RADARSEMARANG.COM, Kecerdasan emosi merupakan suata kemampuan yang digunakan untuk mengenali, mengolah dan mengontrol emosi anak agar mampu merespon setiap kondisi yang merangsang munculnya suatu emosi.
Sejalan dengan hal tersebut diatas anak perlu diberi pengajaran ketrampilan emosi dan sosial agar anak lebih mampu mengatasi berbagai masalah yang timbul selama proses perkembangannya.
Pengelolaan emosi diri anak dapat terdeteksi sejak dini. Untuk itu sebelum melakukan deteksi dini guru penting untuk mengetahui reaksi pengelolaan emosi anak serta memahami karakteristik emosi anak. Pemahaman mengenai karakteristik emosi anak sangat membantu baik orang tua maupun pendidik dalam memberi stimulus atau rangsangan emosi yang tepat bagi anak.
Pengelolaan emosi yang baik merupakan salah satu aspek dari kecerdasan emosionalnya untuk itu dalam proses pembelajarannya sebagai seorang guru harus mampu menjadikan anak mampu mengenal emosi diri sebagaimana yang dilakukan di TK Negeri Pembina Taman Pemalang yaitu MengenalKan emosi diri anak melalui bermain petak umpet.
Emosi adalah sebuah kata yang berasal dari kata “ moere “ yang artinya menggerakan atau bergerak. Menurut Sudarsono (1993) Emosi adalah suatu keadaan yang kompleks dari organisme seperti tergugahnya perasaan yang disertai dengan perubahan-perubahan dalam organ tubuh yang sifatnya luas, biasanya ditambahi dengan peasaan yang kuat yang mengarah ke suatu bentuk tingkah laku atau perilaku tertentu.
Jadi emosi dapat diartikan sebagai perasaan atau afeksi yang melibatkan kombinasi antara gejolak fisiologis dan perilaku yang tampak. Sedangkan permainan petak umpet adalah suatu permainan tradisional yang banyak menguras tenaga dan emosi.
Permainan menurut Santrock (2007 : 216-2017) adalah aktifitas yang menyenangkan yang dilakukan untuk bersenang. Games adalah aktifitas yang dilakukan demi kesenangan dan ada aturan.
Melalui kegiatan bermain anak belajar mengembangkan kemampuan emosi dan sosial, demikian juga dalam permainan petak umpet. Petak umpet adalah sejenis permainan cari sembunyi yang dimainkan oleh minimal dua orqng yang umumnya dilakukan diluar ruangan.
Permainan petak umpet dimulai dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang jaga dan yang jaga inilah yang bertugas mencari teman-temannya yang bersembunyi ataundisebutbsebagai si “ si kucing “. Si kucing ini nantinya memejamkan mata dan menghitung sampai10 sambil menghadap tembok atau pohon agar tidak melihat temen=temannya yang ngumpet atau bersembunyi.
Tempat jaga ini disebut dengan hong.Hal yang seru adalah pada saat si penjaga atau kucing bergerilya untuk menemukan teman-temannya yang bersembunyi, dan apabila target tidak ditemukan dan berhasil menuju tempat jaga hong dan berhasil menyentuhnya maka teman-temannya yang sebelumnya berhasil ditemukan oleh penjaga akan dibebaskan dan ngumpet lagi begitu seterusnya.
Permainan petak umpet ini akan menguras emosi baik oleh penjaga maupun oleh target yang harus ngumpet. Permainan ini akan melatih emosi peserta bagaimana emosi atau perasaan senang saat penjaga dapat menemukan target maupun perasaan sedih bercampur emosi marah saat ada target yang berhasil menyentuh tempat penjagaan atau hong sehingga semua target harus bebas dan penjaga harus jaga lagi.
Pada permainan ini selain melatih dan mengenalkan emosi diri pada anak kita sebagai pendidikpun dapat mengamati karakteristik dari emosi masing-masing anak. (ms1/zal)
Guru TK Pembina Taman Pemalang.
