RADARSEMARANG.COM, Peranan guru sangat penting untuk memajukan pendidikan nasional. Tugas utama guru adalah menciptakan suasana di dalam kelas agar terjadi interaksi belajar-mengajar yang dapat memotivasi peserta didik untuk belajar dengan baik dan sungguh-sungguh.
Dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah, peserta didik akan mendapatkan bekal ilmu teori maupun praktik. Keduanya penting dilakukan guna memberikan pemahaman secara konkret kepada peserta didik.
Penyampaian setiap ilmu pengetahuan tidak boleh mengesampingkan proses pembelajarannya, sehingga sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan pun memiliki peranan yang sangat besar untuk keberhasilan suatu pendidikan.
Salah satu mata pelajaran yang membutuhkan teori dan praktik di sekolah adalah pelajaran IPA. Usman (2011:3) menjelaskan bahwa IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia.
Salah satu pelajaran IPA di jenjang SMA)adalah Fisika, dengan demikian pembelajaran Fisika di sekolah harus menitik beratkan pada pemberian pengalaman dan pengamatan langsung pada peserta didik, salah satunya dengan melakukan praktikum di laboratorium.
Pada saat ini dunia sedang mengalami masa pandemi Covid-19, di mana proses pembelajaran di sekolah ditiadakan, sehingga peserta didik juga tidak bisa melakukan kegiatan praktikum di laboratorium sekolah.
Salah satu pilihan yang dapat diambil adalah memanfaatkan alam sekitar sebagai media praktikum. Karena sebenarnya ilmu pengetahuan bisa dipelajari dalam interaksi kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat melakukan praktikum sendiri secara daring dengan menggunakan panduan dari guru. Hal itu juga penulis lakukan di SMA Negeri 1 Pemalang.
Praktikum secara daring, sebuah terminologi yang tidak pernah terbayangkan sebelum adanya kejadian luar biasa pandemi Covid-19 ini.
Hal ini muncul dari sebuah pertanyaan, Bagaimana agar tujuan pembelajaran praktikum tetap tercapai meski tanpa dilakukannya praktikum secara langsung? Pertanyaan tersebut harus dijawab melalui berbagai kreativitas guru dalam menyiapkan praktikum.
Praktikum mandiri diterapkan dan diberlakukan sebagai alternatif di saat praktikum di laboratorium sekolah tidak dimungkinkan selama pembelajaran jarak jauh (PJJ). Melalui praktikum mandiri peserta didik dapat melaksanakan praktikum di lokasi tempat tinggal masing-masing.
Untuk melakukan praktikum mandiri ini, dirancang panduan praktikum. Panduan praktikum dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peserta didik melakukan praktikum tanpa pembimbingan langsung.
Panduan pelaksanaan praktikum mandiri dirancang sebagai panduan bagi peserta didik untuk melaksanakan praktikum secara mandiri.
Termasuk pembuatan video tutorial, dengan desain dan teknik penyampaian yang baik agar peserta didik dapat memahami aspek-aspek keterampilan yang harus dikuasai melalui media audio visual dan menerjemahkannya ke dalam aspek-aspek teknis secara langsung.
Praktikum mandiri sederahana dimulai dengan persiapan guru menyusun skenario praktikum, menyusun perangkat pembelajaran berupa RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan petunjuk panduan pelaksanaan praktikum mandiri sederhana.
Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar kognitif peserta didik. Menyusun lembar observasi untuk mengetahui tingkat motivasi, dan keterampilan proses (psikomotorik).
Motivasi peserta didik dapat dinilai dari keaktifan, kedisiplinan, dan cara penyampaian laporan praktikum. Peserta didik dapat melaporkan proses dan hasil praktikum lewat media zoom meeting dan bisa di tanggapi Peserta didik yang lain.
Praktikum mandiri sederhana layak dikembangkan sebagai alternatif model pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Karena dengan praktikum mandiri sederhana, tujuan pembelajaran praktikum tetap tercapai meski tanpa dilakukannya praktikum secara langsung di laboratorium sekolah.
Peserta didik juga merasakan pengalaman yang menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. (*/aro)
Guru Fisika SMA Negeri 1 Pemalang