RADARSEMARANG.COM, SEJAK masa pandemik Covid-19, Belajar Dari Rumah (BDR) menjadi istilah yang popular ditelinga kita. Sesuai dengan himbauan Presiden Jokowi untuk melakukan social distancing agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas.
Hal ini secara langsung berimbas bagi siswa dengan mengubah metode belajar dan kebiasaan belajar. Yang semula bimbingan belajar dengan model tatap muka menjadi belajar jarak jauh dan menggunakan model daring.
Di SMP Negeri 1 Kaligondang kendala awal ternyata tidak semua siswa mempunyai smartphone untuk daring. Biarpun sudah ada fasilitas smartphone ternyata ada beberapa yang terkendala sinyal karena kondisi geografis daerah tempat tinggal. Siswa yang daring kita gunakan Whatapps grup mapel yang sudah ada untuk pembelajarannya.
Dalam Bimbingan TIK kelas IX pada materi Mengoperasikan perangkat lunak atau software presentasi, siswa dituntut untuk bisa membuat presentasi sederhana. Waktu bimbingan 1 x 25 menit dalam tiap minggunya. Pada awal pandemik untuk bimbingan menggunakan Google classroom untuk share video motivasi dan materi ke siswa.
Ternyata tidak semua anak bisa mengakses karena kendala sinyal yang tidak stabil. Akhirnya beralih ke whatapps grup bimbingan untuk share materi bimbingan yang berupa video pembelajaran dan file presentasi. Untuk evaluasi materi siswa menggunakan google form.
Agar siswa tidak bosan setelah mendapat materi dan evaluasi mereka mendapat tugas untuk membuat presentasi menggunakan gadget. Untuk siswa kelas IX materi yang diberikan kebetulan adalah materi Menggunakan aplikasi presentasi untuk mengolah informasi. Sebelum memberikan tugas proyek berupa pembuatan presentasi.
Guru memberikan video tutorial cara membuat presentasi menggunkan WPS Office sehingga anak bisa melihat bagaimana cara mengerjakan tugasnya. Tujuan tugas ini adalah agar bisa menumbuhkan kreativitas siswa dalam membuat presentasi yang nantinya bisa diubah juga menjadi sebuah video sederhana.
Menurut James J. Gallagher dan Yeni Rachmawati (2005 : 15) menyatakan bahwa “Creativity is a mental process by which an individual creates new ideas or products, or recombines existing ideas and product, in fashion that is novel to him or her” (kreativitas merupakan suatu proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan ataupun produk baru, atau mengkombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya melekat pada dirinya).
Siswa menggunakan aplikasi WPS office yang ada di smartphone mereka untuk mengerjakan proyek presentasinya. Untuk tema proyek presentasi yang dibuat siswa adalah perkenalan dan kegiatan harian mereka selama pandemic. Bagi siswa luring mereka dibantu oleh siswa daring yang dekat tempat tinggalnya. Para siswa antusias mengerjakan tugasnya membuat tugas presentasi. Lewat wa grup bimbingan mereka tidak malu bertanya apabila menemukan kesulitan dalam pengerjaan tugas.
Sehingga terbangun komunikasi yang baik antara guru dan murid. Setelah selesai dibuat file presentasi kemudian dikirim menggunakan link google forms yang telah disediakan. Jadi siswa mendapatkan tambahan ilmu membuat presentasi lewat smartphone. Yang tadinya cuma menggunakan smartphone untuk ber medsos dan main game, sekarang bisa berkreasi membuat presentasi lewat gadget. Ternyata mereka asyik berkreasi dengan audio dan video serta efek yang mereka buat dan sisipkan di presentasi. (fkp2/zal)
Guru SMPN 1 Kaligondang, Purbalingga
