RADARSEMARANG.COM, Meningkatkan daya tahan tubuh yang kuat merupakan salah satu perisai untuk membentengi diri dalam menghadapi masa pandemi covid-19. Berolahraga secara teratur menjadi cara untuk menjaga kesehatan tubuh, kebugaran, dan daya tahan tubuh pada masa pandemi covid-19.
Masa pandemi covid-19. baru mengubah sebagian besar kehidupan manusia, termasuk rutinitas berolahraga mereka. Orang pun memanfaatkan apa yang mereka miliki di rumah untuk tetap berolahraga. Begitu juga halnya dengan peserta didik yang telah mengikuti imbauan serta surat edaran pemerintah terkait pembelajaran tatap muka terbatas.
Berolahraga di rumah saat pandemi covid-19. bertujuan agar semua siswa SD Negeri 01 Krasak tetap aktif meskipun terisolasi secara sosial. Apalagi, dengan berolahraga dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan penularan covid-19.
Bagi banyak orang, berolahraga di rumah di lakukan dengan jogging di tempat, push-up, pull-up, sit-up, atau lompat tali. akan tetapi, sebagian orang merasa bosan dengan gerakan-gerakan olahraga yang monoton. Begitu juga halnya yang dirasakan oleh peserta didik yang melakukan aktivitas pembelajaran dan berolahraga di rumah. Sedangkan saat pembelajaran tatap muka terbatas kegiatan senam irama dilaksanakan di halaman sekolah setiap hari Jumat, seminggu sekali.
Menurut Wikipedia, senam irama atau senam ritmik merupakan salah satu alternatif metode yang digunakan untuk meningkatkan konsentrasi anak melalui gerakan-gerakan tubuh. Yang menyebabkan aliran darah ke otak berjalan dengan lancar dan otak mendapatkan oksigen yang banyak sehingga otak berfungsi secara optimal.
Olahraga ini tipe olahraga yang bertolak belakang dengan olahraga yang lebih kuat dan bertenaga seperti jenis olahraga yang disebutkan di atas. Pasalnya, olahraga ini tidak membutuhkan kekuatan paru dan jantung sehingga relatif aman dilakukan oleh peserta didik di rumah maupun di sekolah. selain itu dengan senam irama dapat memberikan manfaat seperti :
Memiliki gerakan yang tidak monoton. Tidak seperti olahraga awam yang gerakannya itu-itu saja yang membosankan peserta didik berdiam diri di rumah. Ada banyak gerakan senam irama yang telah diajarkan kepada peserta didik yang bisa dipraktikkan di rumah. Dengan kata lain mereka melibatkan nyaris semua anggota tubuh dalam satu gerakan senam irama sehingga dapat membuat tubuh mereka menjadi lebih lentur.
Membuat peserta didik tidak rentan cedera. Manfaat senam irama ini berhubungan dengan kelenturan yang diciptakan saat dilakukan secara rutin di rumah. Tubuh yang lebih fleksibel terbukti jarang mengalami cedera, sekalipun mereka dituntut melakukan aktivitas berat.
Melatih Keseimbangan. Dengan senam irama, peserta didik dapat melatih keseimbangan untuk memperbaiki postur sehingga meminimalisir risiko mengalami pembengkokan tulang belakang.
Menyehatkan mental. Dengan adanya instruksi pemerintah terkait pembelajaran yang dilakukan di rumah maupun PTM terbatas yang dapat mempengaruhi mental peserta didik, maka dari itu pembelajaran PJOK dengan materi gerakan senam irama dapat memberikan kemampuan kepada peserta didik dalam memecahkan masalah dan fokus peserta didik lebih baik sehingga nilai pelajaran mereka juga lebih baik.
Untuk mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani, ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu ketepatan musik atau irama, kelenturan dan kontinuitas gerakan. Dengan berbagai maanfaat senam irama di atas, dapat memberikan kontribusi kesehatan kepada peserta didik pada masa pandemi covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. (pr1/ton)
Guru PJOK SD Negeri 01 Krasak Kec. Sragi Kab. Pekalongan