RADARSEMARANG.COM,Saat ini korona menjadi pembicaraan yang hangat. Di belahan bumi manapun, korona masih mendominasi ruang publik. Dalam waktu singkat, namanya menjadi trending topik, dibicarakan di sana-sini, dan diberitakan secara masif di media cetak maupun elektronik.
Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus korona adalah jenis baru dari coronavirus yang menyebabkan penyakit menular ke manusia. Hal tersebut membuat beberapa negara menetapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus tersebut.
Di Indonesia, diberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Karena Indonesia sedang melakukan PSBB, maka semua kegiatan yang dilakukan di luar rumah harus dihentikan sampai pandemi ini mereda.
Maka penulis menerapkan pembelajaran baru dengan menggunakan aplikasi goegle classroom untuk mempermudah guru dan murid dapat berinteraksi dan membuat proses belajar daring menjadi lebih produktif. Platform yang dirilis pada 12 Agustus 2014 ini mampu menyederhanakan tugas, meningkatkan kolaborasi dan membina komunikasi.
Dengan google classroom, guru juga bisa berkolaborasi dengan guru lain untuk mengajar di kelas tersebut. Guru dan siswa juga tetap bisa berkomunikasi dengan baik melalui fitur chat yang ada. Tugas dan ujian juga dapat dilakukan secara online dan dapat langsung dikoreksi oleh sistem. Oleh sebab itu pada artikel ini akan kita bahas secara lengkap cara menggunakan google classroom untuk guru dan siswa.
Sedangkan langkah-langkah membuat google classroom antara lain : pertama, buat akun di google. Jika belum mempunyai, maka diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu. Kedua, setelah itu, akses laman Classroom.google.com dan login menggunakan akun Google. Jika sudah masuk ke halaman utama Google Classroom, pilih tanda “+” di tepi kanan atas.
Jika Anda masuk sebagai murid, pilih “Join Class” dan masukan kode yang diberikan oleh pengajar, artinya kita menyetujui persyaratan dari google. Kemudian muncul format antara lain nama kelas, bagian (boleh dikosongkan), mata pelajaran, ruang, jika sudah selesai lalu klik “buat”.
Cara mengundang siswa ke dalam kelas Google Classroom, bisa dengan cara mendaftarkan siswa, minta siswa untuk mendaftar sendiri. Dengan menggunakan kode classroom. Yaitu masuk atau pilih kelas yang ingin di-share, kemudian pada bagian kiri dibawah judul kelas, terdapat kode kelas.
Kode kelas ini lah yang bisa di-share ke para siswi klik kode kelas “copy” share ke grup chat kelas. Cara membuat tugas di Google Classroom: klik menu tugas kelas “Pilih Tugas”. Kemudian isikan judul atau nama tugas dan petunjuk pengerjaan. Contohnya seperti gambar di bawah. Selanjutnya, untuk melampirkan atau menambahkan file bisa klik tombol “Tambahkan”.
Di sana ada beberapa pilihan : mau meng-upload materi yang sudah dibuat sebelumnya. Caranya pilih File, pilih file dari perangkat anda, cari file yang mau di-upload “Open” upload. Tunggu hingga proses upload file selesai. Jika file berhasil di-upload, akan tampil di google classroom-nya. Selanjutnya masuk ke bagian setting tugas yang ada di panel kanan. Untuk memilih kelas dan siswa yang akan diberi tugas. Poinnya, nilai jika siswa menjawab benar semuanya.
Setelah pembelajaran daring ini dilaksanakan penulis berharap supaya peserta didik dapat mengerjakan soal secara mudah. Baik melalui fasilitas internet secara regular. Atau kapan saja siswa dapat berkomunikasi itu dilakukan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu. Berubahnya peran siswa dari yang pasif menjadi aktif. (ct4/lis)
Guru Kelas 6 SDN 02 Pantianom, Kec. Bojong, Kabupaten Pekalongan