26 C
Semarang
Monday, 14 April 2025

Permainan “Mosik” untuk Meningkatkan Keaktifan dan Karakter Siswa

Oleh : Yunarni, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pandemi covid-19 di tahun 2021 belumlah berakhir. Banyak kendala yang penulis alami dalam memotivasi siswa untuk tetap semangat belajar di situasi sekarang ini, baik secara daring (dalam jaringan) maupun luring (luar jaringan). Dalam hal ini dibutuhkan kerjasama dari semua pihak baik dari orang tua, guru dan siswa yang menjadi kunci dalam mempersiapan pembelajaran yang efektif.

Banyak siswa SD lebih mengutamakan bermain gadget sampai tidak mengenal waktu. Di kelas seringkali penulis menyampaikan materi pembelajaran secara monoton atau hanya dengan metode ceramah sehingga menyebabkan siswa kelas V di SDN Tambakrejo 01 tidak antusias dalam menerima pelajaran karena pelajaran akan terasa membosankan. Untuk itu penulis ingin mencoba mengubah metode pembelajaran yang hanya berbentuk ceramah akan diubah dengan metode bermain.

Oleh sebab itu, penulis sedang mencoba untuk menanamkan rasa percaya diri. Dengan adanya metode permainan ini siswa diharapkan dapat bergerak dan berfikir dengan baik melalui permainan yang menyenangkan. Karena dengan bermain siswa akan memperoleh pembelajaran yang mengandung aspek perkembangan kognitif, sosial, emosi dan perkembangan fisik. Metode bermain juga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas dan daya cipta, karena bermain adalah sumber pengalaman dan uji coba.

Bermain, dari segi pendidikan adalah kegiatan permainan menggunakan alat permainan yang mendidik serta alat yang bisa merangsang perkembangan aspek kognitif, sosial, emosi, dan fisik yang dimiliki siswa. Oleh karena itu, dari sudut pandang pendidikan, metode bermain sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Dan alat permainan yang akan digunakan yaitu “Mosik”, akronim dari Monopoli Asyik.

Menurut Mayke Sugianto T dalam Badru Zaman, dkk (2007: 63) alat permainan edukatif adalah permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan. Sementara Badru Zaman (2007: 63) menyatakan bahwa pemainan edukatif untuk siswa SD adalah alat permainan yang dirancang untuk tujuan meningkatkan aspek-aspek perkembangan usia SD.

Alat dan bahan pembuatan media “Mosik” yaitu berbagai majalah, gunting, lem, dadu dari karton, alas monopoli / MMT, dan pion. Cara pembuatannya adalah 1) Mengumpulkan berbagai majalah anak-anak yang berkaitan dengan Pendidikan. 2) Gunting gambar yang ada hubungannya dengan pendidikan. 3) Kumpulkan gambar yang sudah digunting. 4) Susun potongan gambar tersebut sehingga membentuk seperti permainan monopoli. 5) Setelah disusun seperti permainan monopoli kemudian buat menjadi MMT.

Cara penggunaan media “Mosik” : Permainan dibuat menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang. Setiap perwakilan kelompok mengambil undian, untuk undian no 1 akan memulai lebih dahulu permainannya untuk melempar dadu. Setelah melempar dadu akan terlihat mata dadunya.

Apabila mata dadu keluar 3 maka pion di jalankan dengan melangkah sampai ke nomor 3. Dan di papan permainan tersebut dilihat apa perintahnya. Semua anggota kelompok melaksanakan perintah tersebut, dan bergantian kelompok lainya sampai kelompok yang terakhir. Untuk hasil akhir dari kelompok yang bisa mengumpulkan koin paling banyak itulah pemenangnya.

Dalam penggunaanya mudah dan bisa dipahami siswa sehingga siswa bisa bermain sekaligus belajar dengan teman dan bisa untuk melatih kerja sama siswa. Dalam permainan monopoli terdapat pembelajaran yang sangat menyenangkan karena di samping bermain kita diajak untuk berfikir dari semua mata pelajaran. Hasil setelah melakukan kegiatan pembelajaran permainan mosik siswa kelas V SDN Tambakrejo 01 lebih bersemangat dibandingkan dengan sebelum menggunakan permainan Mosik. Ketika pembagian angket siswa lebih banyak menyukai permainan monopoli asyik ini. Akibatnya aktivitas belajar peserta didik meningkat dan karakter peserta didik meningkat. (fkp2)

Guru SDN Tambakrejo 01 Semarang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya