32 C
Semarang
Sunday, 13 April 2025

Menguatkan Peran Guru Bimbingan Konseling saat Pandemi

Oleh : Elly Sulistyowiharti, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kegiatan belajar mengajar selama pandemi covid 19 berlangsung dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring.

Mayoritas sekolah dan guru lebih fokus terhadap capaian kompetensi dasar. Kurang memperhatikan bimbingan konseling.

Padahal dalam implementasinya, banyak permasalahan siswa yang menuntut kehadiran guru bimbingan konseling. Seharusnya guru Bimbingan Konseling (BK) mempunyai peranan penting dalam Pembelajaran Jarak Jauh.

Pembelajaran Jarak Jauh cenderung menimbulkan berbagai masalah baru. Terutama bagi siswa dengan ekonomi bawah. Seperti siswa yang tidak memiliki handphone atau kuota internet untuk mengikuti PPJ. Selain itu penurunan nilai karakter siswa juga menjadi persoalan yang terjadi.

Hal ini terlihat dari bagaimana siswa berkomunikasi dengan gurunya, kepatuhan siswa saat diberikan materi ajar, tugas, serta laporan orang tua tentang sikap anak selama di rumah. Peran guru BK tentu tidak bisa digantikan guru mata pelajaran maupun wali kelas.

Selain persoalan disiplin ilmu yang dikuasai. Guru BK sangat erat kaitannya dengan pendidikan karakter yang menjadi sebab langsung atau tidak langsung akan rendahnya capaian hasil belajar siswa.

Rochma Natawidjaja (dalam Sulistyarini & Jauhar, 2014) berpendapat, bimbingan dan konseling memiliki fungsi dan posisi kunci dalam pendidikan sekolah. Yaitu sebagai pendamping fungsi utama sekolah dalam bidang pengajaran dan perkembangan intelektual siswa dalam bidang menangani berbagai sisi sosial pribadi siswa.

Dalam pelaksanaan PJJ, guru BK juga berperan memotivasi siswa. Agar tetap semangat dalam menjalankan proses belajar mengajar di rumah.

Pembelajaran diterapkan dengan memanfaatkan beberapa aplikasi untuk mendukung sistem daring. Seperti Google Classroom, Google Form, Zoom, WhatsApp, Google Meet, dan lain-lain.

SMA Negeri 3 Pemalang menggunakan sistem pembelajaran berbasis Web yang dikembangan pihak kurikulum. Dengan web sekolah, guru BK juga sangat terbantu untuk mengontrol siswa dalam mengikuti PJJ. Di dalam web sekolah, guru BK dapat mengontrol mana siswa yang aktif maupun yang tidak aktif. Jadi sebagai guru Bimbingan Konseling sekarang ini wajib untuk melek IT supaya dapat mengimbangi kebutuhan belajar peserta didik.

Guru BK harus memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap semangat dalam Pembelajaran Jarak Jauh. Selain itu, juga dituntut untuk menjembatani komunikasi antara orang tua, wali kelas, maupun guru mata pelajaran dalam menyelesaikan berbagai masalah peserta didik. Jika komunikasi belum maksimal, guru BK sudah selayaknya home visit ke rumah siswa.

Saat PJJ, guru BK wajib memperhatikan berbagai pertimbangan. Diantaranya jarak tempuh, pekerjaan orang tua, akses internet dan tentu ekonomi keluarga. Guru BK harus bisa memotivasi ataupun memberikan penguatan kepada siswa.

Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan menjadi salah satu alasan turunnya motivasi belajar siswa. Selain itu, skema belajar dari tatap muka menjadi daring turut menjadi penyebab tambahan rendahnya motivasi belajar.

Penguatan motivasi ataupun konseling dilaksanakan secara online. Jika tidak memungkinkan guru BK bisa berkunjung ke rumah siswa dengan protokol kesehatan. Selain itu, guru BK juga membantu orang tua siswa mengawasi kegiatan siswa ketika di rumah. Sebab anak cenderung lebih tertarik bermain media sosial mapun games dibandingkan dengan mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh. (pr1/fth)

Guru Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 3 Pemalang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya