32 C
Semarang
Wednesday, 9 April 2025

LMS Scholoogy di Era Pembelajaran Jarak Jauh

Oleh : Makfud, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran jarak jauh (PJJ) sudah berjalan hampir sudah dua tahun. PJJ membutuhkan aplikasi yang memadai untuk membuat peserta didik nyaman dalam pembelajaran. Perlu waktu untuk latihan penggunaan aplikasi online. Para guru dituntut mampu mengoperasikan aplikasi pembelajaran secara online. Itu segera digunakan dalam pembelajaran online. Karena masa pandemi menuntut pembelajaran secara online. Aplikasi yang digunakan LMS Scholoogy.

Scholoogy merupakan salah satu aplikasi LMS (Learning Management System) yang berisi fitur-fitur yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. LMS bisa membuat peserta didik dan guru masuk ke dalam forum untuk serta mengakses materi pembelajaran di mana dan kapan saja.

Peserta didik akan lebih terkontrol pembelajarannya. Walaupun belajar secara online, peserta didik bisa dipantau melalui LMS scholoogy. Jadwal pelajaran seperti tatap muka. Setiap jam hanya jam 30 menit.

Setiap jam pembelajaran dari jam pertama sampai jam terakhir bisa diawasi peserta didik. Mulai dari presensi sampai tugas yang di-upload semua bisa dilihat. Kita bisa melihat keaktifan siswa di aplikasi LMS Scholoogy di forum diskusi. Semua kehadiran dalam pembelajaran online dalam aplikasi LMS scholoogy dan tugas siswa.

Salma dkk. (2013;16) mengungkapkan teknologi informasi dan komunikasi merupakan medium interaktif yang digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh dalam rangka tukar-menukar informasi.

Teknologi memang sangat penting di era PJJ ini. Terutama di era pandemi dituntut untuk mengembangkan aplikasi melalui LMS scholoogy agar komunikasi jarak jauh dengan peserta didik tetap berjalan dengan baik.

Interaksi pembelajaran secara online dapat terlaksana walaupun tanpa tatap muka. Peserta didik dapat terlayani dengan baik dan tetap terjaga pembelajarannya.

Peserta didik dapat mengikuti PJJ secara nyaman dan terkontrol oleh guru. Walaupun terkadang terkendala sinyal. Karena peserta didik jaraknya berbeda-beda. Ada yang sinyalnya sangat bagus, kadang sinyalnya jelek.

LMS scholoogy aplikasi yang bisa digunakan untuk menfasilitasi pembelajaran secara online. Sehingga dapat mewakili pembelajaran jarak jauh. Peserta didik tetap bisa belajar secara mandiri. Bisa memanfaatkan waktu seoptimal di rumah.

Peran orang tua berperan penting dalam mendampingi pembelajaran anak. Tapi kenyataannya kadang orang tua punya pekerjaan sendiri. Orang tua tidak bisa mendampingi anaknya. Kadang anak terlalu santai mengikuti PJJ sambil main game sampai tidak mempedulikan tugas yang diberikan oleh guru.

Dengan kondisi itu, aplikasi scholoogy yang mampu menjawab masalah pembelajaran jarak jauh. Peserta didik terkendali dalam mengikuti PJJ di rumah walaupun tanpa ditunggui orang tua.

Menurut Darmawan (2014: 21), “Blended learning merupakan kombinasi berbagai model pembelajaran yang ditujukan guna mengoptimalkan proses dan layanan pembelajaran baik jarak jauh, tradisional, bermedia, bahkan berbasis komputer.”

Pembelajaran PJJ dapat menggunakan blended learning yang mampu mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh. Peserta didik tidak jenuh dalam mengikuti PJJ dan merasa terbantu. Dengan blended learning, peserta didik mengikuti pembelajaran lebih bervariatif, menyenangkan dan inovatif.

Guru dapat mengunggah file atau YouTube. File materi yang diupload LMS scholoogy. Peserta didik dapat membuka file itu dan bisa memahami materi yang ada dalam file tersebut. Atau materi yang diunggah di YouTube yang disertai cara penyampaian secara lisan.

Peserta didik tidak jenuh mengikuti pembelajaran secara PJJ. Banyak variasi pembelajaran yang dapat diterima dengan baik. Peserta didik mampu memahami materi yang diberikan guru. Aplikasi LMS scholoogy mampu menjawab pembelajaran jarak jauh.

Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan baik seperti tatap muka dengan jadwal khusus. Itulah kelebihan yang dimiliki LMS Scholoogy yang mampu mewadahi pembelajaran jarak jauh. Peserta didik lebih terkontrol dalam mengikuti PJJ. Guru lebih mudah mengawasi pembelajaran dan tugas yang dikerjakan oleh peserta didik. (*/lis)

Guru Bahasa Indonesia SMAN Muntilan, Kabupaten Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya