Berkaitan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka, ada beberapa syarat yang harus diikuti oleh sekolah. Salah satunya seluruh tenaga pendidik harus sudah melaksanakan vaksin. Untuk hal tersebut di sekolah penulis semua guru sudah mengikuti vaksin.
Persyaratan lain untuk persiapan pembelajaran tatap muka yang tidak kalah penting adalah beberapa sarana kebersihan yang sesuai standar.
Hal-hal lain yang juga perlu diperhatikan antara lain koordinasi dengan dinas terkait.
Sekolah harus mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan melalui pemerintah daerah. Kemudian diadakan sosialisasi kepada wali murid.
Hal ini diperlukan agar orangtua paham akan pentingnya memperhatikan kesehatan anaknya yang akan mengikuti sekolah secara tatap muka. Kemudian sekolah juga mempersiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan.
Antara lain menyediakan masker yang memadai dan alat pengukur suhu tubuh (thermo gun).
Sekolah SD Negeri Kebonsari, Borobudur juga sedang mempersiapkan pembelajaran tatap muka. Menambah jumlah tempat cuci tangan di setiap depan kelas. Kemudian menata tempat duduk siswa secara berjarak sesuai standar berjarak satu setengah meter.
Di depan sekolah juga dipersiapkan tempat khusus untuk pengantar dan penjemput siswa. Artinya orang yang mengantar tidak diperkenankan masuk lokasi sekolah.
Ini dimaksudkan untuk mencegah kontak seminimal mungkin dengan orang lain. Sekolah juga mempersiapkan dan menambah tempat sampah di luar dan di dalam kelas.
Bahkan tempat sampah harus yang ada tutupnya. Handsanitizer dipersiapkan lengkap dengan tisu. Rute siswa untuk masuk dan keluar sekolah juga diatur agar tidak berpapasan antara siswa yang satu dengan lainnya.
Semoga dengan semua persiapan yang matang siswa akan dapat kembali belajar dengan semangat baru. Pembelajaran tatap muka yang ditunggu oleh siswa maupun orang tua akan segera terwujud untuk kemajuan pembelajaran. (pm2/lis)
Guru SDN Kebonsari, Borobudur, Kabupaten Magelang