RADARSEMARANG.COM, Masa pandemi mengharuskan seorang guru melakukan bimbingan kepada siswanya melalui belajar jarak jauh. Maka, pembelajaran yang efektif harus selalu dilakukan dan digali agar hasil belajar siswa tidak mengalami penurunan selama masa pamdemi.
Pemilihan media pembelajaran atau strategi yang tepat dan sesuai akan membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar walupun pembelajaran secara daring.
Perancangan strategi dengan baik dapat juga membangkitkan minat belajar siswa dan rangsangan belajar siswa serta dapat meningkatkan pemahaman materi pembelajaran sehingga akan berdampak baik pada kualitas pendidikan.
Ada beberapa strategi yang akan membuat pembelajaran itu menjadi efektif dan menyenangkan, salah satunya dengan strategi video interaktif. Video animatif- interaktif adalah salah satu dari beberapa strategi yang sangat cocok untuk mengatasi permasalahan pembelajaran jarak jauh.
Pembuatan video dengan kombinasi animasi merupakan salah satu cara jitu untuk menarik minat belajar siswa dan untuk membangkitkan semangat belajar siswa.
Pada pelaksanaan pembelajaran khususnya di kelas 6 SDN 02 Duwet, Kecamatan Bojong memerlukan strategi yang khusus untuk mengenalkan ilmu-ilmu sosial secara kontekstual.
Siswa memerlukan gambaran dalam mengkonstruksi pengetahuan yang mereka dapatkan. Sebagaimana yang dilakukan oleh beberapa peneliti, yang mana penelitian ini dilakukan terhadap kegiatan pembelajaran secara daring di masa pandemi.
Sekolah Dasar di Duwet, dengan fokus di kelas tinggi sekolah dasar penelitian dilakukan dengan mengajar di kelas tersebut materi pembelajaran Tematik bermuatan IPS. Meskipun observer juga mengajar secara tematik integratif, namun pembahasan dan perancangan video untuk pembelajaran IPS mendominasi.
Terutama video yang disajikan adalah video animasi dengan alur cerita yang memuat ilmu-ilmu sosial. Pada pelaksanaannya, siswa dipimpin belajar oleh observer menggunakan aplikasi WhatsApp.
Kemudian siswa diarahkan untuk menonton video pembelajaran animasi yang dikirimkan langsung maupun diakses melalui Youtube. Lalu, secara langsung observer mencatat bagaimana respons setiap siswa terhadap video pembelajaran tersebut (Prehanto et al., 2021).
Video pembelajaran adalah salah satu media yang dapat mengatasi permasalahan di dalam kelas. Sedangkan video pembelajaran interaktif merupakan suatu media pembelajaran berbasis online yang juga menjadi solusi dalam proses pembelajaran daring terutama dalam permasalahan ruang akses belajar siswa.
Maka dapat disimpulkan hasil penelitiannya yaitu terdapat 3 klasifikasi respons utama, respons positif, respons negatif, dan tidak ada respons. Dari hasil penelitian sekolah pertama, terlihat ada 41 jumlah siswa dan 61 persen atau 25 siswa merespons postif. Sedangkan 39 persen atau 16 siswa tidak ada respons, dan tidak ada respons negatif yang ditemukan pada hasil penelitian ini.
Para siswa antusias dalam menyimak materi melalui video animasi. Tidak jarang, dalam merespons positif, siswa-siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait materi. Siswa yang tidak merespons merupakan siswa yang terdata dalam penelitian, akan tetapi tidak hadir dalam kelas.
Dengan menggunakan strategi yang tepat akan membantu memecahkan permasalahan pembelajaran yang kita hadapi, seperti dengan video pembelajaran yang animatif-interaktif menimbulkan keefektifan pembelajaran sebagai salah satu media atau strategi di masa pandemi.
Sebab itu video pembelajaran yang animatif-interaktif sangat relevan dalam pembelajaran kelas 6. Melalui pembelajaran animatif-intraktif sebagian besar siswa memiliki daya ketertarikan yang lumayan besar, karena video pembelajaran animatif-interaktif membatu siswa belajar di rumah. (ct3/lis)
Guru Kelas 6 SDN 02 Duwet, Kec. Bojong, Kabupaten Pekalongan
