RADARSEMARANG.COM, Saat ini kehidupan manusia tidak terlepas dari sentuhan teknologi modern. Pemanfaatan smartphone untuk keperluan dunia pendidikan saat ini menjadi hal yang krusial pada masa pandemi ini. Sekolah dituntut untuk melaksanakan pembelajaran secara daring, dengan konsep siswa belajar dari rumah. Otomatis siswa sangat membutuhkan pendampingan terutama dalam pembelajaran yang sekarang ini dilaksanakan berbasis teknologi.
SDN 02 Mulyorejo Kecamatan Kesesi merupakan salah satu sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran melalui daring, dan luring. Dimana guru memanfaatkan teknologi smartphone untuk berkomunikasi dengan siswa sekaligus luring untuk memberikan pendampingan secara langsung terhadap hasil belajar siswa.
Wali siswa memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kesuksesan belajar putra dan putri mereka, sehingga perlu adanya pembekalan terhadap wali siswa untuk mendampingi putra dan putri mereka dalam belajar maupun menyelesaikan tugas dari sekolah.
Agar pelaksanaan pembelajaran secara daring maupun luring dapat dilaksanakan dengan baik, maka penulis menggunakan media visual dalam menyampaikan materi. Media visual atau gambar merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Yang mana pembelajarannya melalui group WA. Media pendidikan yang digunakan adalah gambar atau foto, karena media gambar atau foto adalah media paling umum dipakai.
Media merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati di mana-mana. Oleh karena itu ada pepatah Cina mengatakan bahwa “sebuah gambar berbicara lebih banyak dari pada seribu kata”. Gambar ilustrasi fotografi adalah gambar yang tidak dapat diproyeksikan, dapat dipergunakan, baik dalam lingkungan anak-anak maupun dalam lingkungan orang dewasa. Gambar yang berwarna umumnya menarik perhatian. Semua gambar mempunyai arti, uraian dan tafsiran sendiri.
Langkah-langkah atau skenario pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran foto adalah sebagai berikut: Pertama, guru memberi salam, berdoa dan mengabsen siswa. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar rajin dalam belajar. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan.
Guru menyiapkan media gambar yang akan diajarkan. Kedua, Guru menjelaskan sifat-sifat gambar yang akan diajarkan. Guru menjelaskan fungsi-fungsi objek gambar yang diajarkan. Kedua, guru menjelaskan perbedaan objek-objek gambar yang akan diajarkan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan gambar yang telah diajarkan.
Guru memberi kesempatan untuk menjelaskan fungsi-fungsi objek gambar yang diajarkan. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas. Ketiga, guru bersama siswa menarik kesimpulan. Yang harus diperhatikan belajar dengan media gambar mudah dipahami antara lain : memadukan gambar-gambar dengan pelajaran, mengurangi penambahan kata-kata pada gambar, mempergunakan gambar-gambar yang efektif, mendorong pernyataan yang kreatif, memilih gambar yang baik (misalnya : keaslian gambar, kesederhanaan, bentuk item).
Secara garis besar fungsi utama penggunaan media gambar adalah : fungsi edukatif artinya mendidik dan memberikan pengaruh positif pada pendidikan. Terbukti pada peserta didik kelas I SDN 02 Mulyorejo telah berhasil, hal ini berdasarkan laporan dari 70% orang tua siswa menceritakan kesemangatan anaknya belajar, karena mereka tertarik dengan media-media visual yang menyerupai aslinya sebagai penunjang belajarnya di rumah. (ct3/ton)
Guru Kelas 1 SDN 02 Mulyorejo Kec. Kesesi Kab. Pekalongan