RADARSEMARANG.COM, Era teknologi saat ini merupakan masa-masa krusial bagi perkembangan pola belajar anak. Di masa sekarang, setiap anak hampir dipastikan memiliki perangkat elektronik/gadget. Tidak terkecuali para siswa di SMP Negeri 1 Pejawaran merupakan pengguna gadget yaitu smartphone.
Smartphone adalah gadget berupa telepon yang memiliki kemampuan seperti komputer, biasanya memiliki layar yang besar dan sistem operasinya mampu menjalankan tujuan aplikasi-aplikasi yang umum (Kamus Oxford Online, 2013). Backer (2010), menyatakan smartphone adalah telepon yang menyatukan kemampuan-kemampuan terdepan.
Banyak penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi penggunaan teknologi di antara para siswa, termasuk penggunaan smartphone. Sebagai contoh, Reinders (2010) menjelaskan 20 ide penggunaan telepon seluler di dalam kelas bahasa.
Menurut Ally (2009 : 10), nirkabel, mobile, portable, perangkat genggam perlahan-lahan sedang berkembang dan menganekaragamkan pendidikan di berbagai sektor, baik di negara maju maupun negara yang sedang berkembang. Nielsen (2012) melaporkan pengguna smartphone di 39 negara di dunia dan 13 di antaranya yaitu negara-negara di Asia, termasuk Indonesia.
Beberapa aplikasi memfasilitasi para siswa untuk belajar bahasa Inggris, seperti kamus, idiom bahasa Inggris, tata-bahasa Inggris, dll. Tidak hanya aplikasinya, tetapi fitur-fitur smartphone juga dapat membantu siswa dalam proses belajar mereka, sebagai contoh wi-fi connection dapat membantu mereka menyelesaikan tugas-tugas, learning aplication, MP3 dan MP4 player dapat membantu mereka meningkatkan kemampuan mendengar mereka dan sebagainya.
Mempelajari suatu bahasa mendorong siswa fokus pada penelitian dan perencanaan suatu bahasa daripada berkomunikasi dengan suatu bahasa (Escamilla dkk 2000). Di masa pandemi ini, yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring, dan dilakukan PTM terbatas, maka pembelajaran bahasa Inggris siswa SMP Negeri 1 Pejawaran didorong memaksimalkan gadget untuk belajar bahasa Inggris.
Pertama yang harus ada di gadget mereka adalah kamus bahasa Inggris. Mereka bisa menggunakan aplikasi “KAMUSKU”. Di aplikasi tersebut, para siswa tinggal klik buka aplikasi, tulis kata sulit lalu akan muncul artinya. Kamus ini punya double action yaitu bisa untuk Indonesia-Inggris dan Inggris Indonesia. Jika para siswa merasa kesulitan cara bacanya tinggal klik gambar sound maka akan terdengar suara yang mem”pronounce”kan kata tersebut.
Aplikasi yang bisa digunakan lebih jauh lagi bagi para siswa adalah aplikasi yang bisa diperoleh melalui Play Store yaitu kamus English Dictionary seperti Oxford Dictionary of English.
Kita mengenal 5 jenis teks yaitu teks naratif, recount, prosedur, deskriptif, dan report. Banyak juga tugas menganalisis bacaan yang begitu menguras tenaga, waktu dan pikiran. Selain harus mengenal jenis teksnya, social function-nya, structure text-nya, unsur kebahasaannya kita juga dituntut bisa menerjemahkannya dengan cara instan. Solusinya adalah dengan menggunakan google translate.
Caranya adalah dengan meng-copy teksnya masukkan ke kolom terjemahannya dan klik paste , lalu lihat hasilnya. Pekerjaan yang kita anggap berat jadi serasa lebih ringan.
Untuk belajar tentang unsur kebahasaan yang melibatkan tentang tata bahasa, pilihan kosa kata, makna leksikal, dan makna gramatikal para siswa bisa membuka alamat situsnya saja. Salah satunya yang sangat recommended buat para siswa adalah web “Learn English Through Stories” atau “English Study Page”. Misalnya Say Happy Birthday in Different Ways, English Tenses Map, Commonly Used English Idioms, Crime – Punishment Vocabulary, Phrasal Verbs, Ways of saying: Thank you, very good and good bye.
Kita tahu sekarang ini eranya e-learning, e-book, e-raport dan lain-lainnya. Bahkan ujianpun sekarang sekarang tidak lagi pakai paper test lagi tapi sudah CBT alias UNBK. Dengan gadget, para siswa juga bisa memasang aplikasi UNBK untuk berlatih mengerjakan soal-soal mata pelajaran yang di-Unas-kan. Tinggal klik mata pelajaran yang dikehendaki misalnya klik mata pelajaran bahasa Inggris, klik soal listening atau reading maka bisa menggunakan head set sambil klik- klik jawabannya.
Maka, penggunaan dan pemanfaatan gadget di lingkungan SMP Negeri 1 Pejawaran sangat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan belajar bahasa Inggris mereka. (fkp1/lis)
Guru Bahasa Inggris SMPN 1 Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara
