RADARSEMARANG.COM, Dasar-dasar jaringan adalah salah satu materi pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diberikan di kelas IX. Pemahaman konsep sistem jaringan internet/intranet oleh peserta didik merupakan salah satu nilai penting pembelajaran TIK. Karena dalam kehidupan sehari-hari konsep sistem jaringan internet/intranet akan banyak digunakan.
Seorang guru harus selalu berusaha meningkatkan kemampuannya untuk bisa menerapkan model pembelajaran yang tepat, yang mampu melibatkan aktivitas semua peserta didik yang ada di kelas agar suasana lebih menarik dan tidak membosankan agar peserta didik mampu menguasai konsep.
Untuk mengatasi hal itu maka akan digunakan model pembelajaran Snowball Throwing. Model pembelajaran ini adalah dengan membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan menuntut peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajarannya. Suprijono berpendapat (2011:8), Snowball Throwing adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana peserta didik dibentuk beberapa kelompok yang heterogen.
Kemudian masing-masing kelompok dipilih ketua kelompoknya untuk mendapat tugas dari guru lalu masing-masing peserta didik membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) kemudian dilempar ke peserta didik yang lain yang masing-masing peserta didik menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe snowbal throwing adalah sebagai berikut: guru menyampaikan materi yang akan disajikan. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memnggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi.
Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing –masing. Kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya. Masing-masing peserta didik diberikan satu lembar kerja untuk menuliskan pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu peserta didik ke peserta didik lain selama kurang lebih 5 menit. Setelah peserta didik mendapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. Evaluasi dan penutup (Agus Suprijono, 2013:128).
Setelah guru menerapkan model pembelajaran Cooperatif Learning tipe Snowball throwing maka hasil belajar mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan kegiatan pembelajaran sebelumnya.
Hal ini terlihat adanya peningkatan hasil belajar yang dapat diketahui dari hasil tes tertulis di akhir pertemuan. Dengan menggunakan model pembelajaran Cooperatif Learning tipe Snowball throwing maka hasil belajar peserta didik di atas KKM sebesar 89 % dan yang belum mencapai KKM sebesar 11 % dengan rata-rata nilai 80.
Penerapan model pembelajaran Cooperatif Learning tipe Snowball throwing ini memberi referensi guru bahwa dengan model pembelajaran ini adalah model yang melibatkan peserta didik selalu aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung. (fkp1/lis)
Guru TIK SMP Negeri 15 Surakarta