RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai tujuan kurikulum. Jadi pembelajaran adalah suatu aktivitas yang dengan sengaja untuk memodifikasi berbagai kondisi yang diarahkan untuk tercapainya suatu tujuan yaitu tercapainya tujuan kurikulum.
Pembelajaran dapat dikatakan sebagai hasil dari memori, kognisi dan metakognisi yang berpengaruh terhadap pemahaman. Hal inilah yang terjadi ketika seseorang sedang belajar, dan kondisi ini juga sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, karena belajar merupakan proses alamiah setiap orang. Salah satu bentuk pembelajaran adalah pemroresan informasi.
Dalam lingkup satuan pendidikan yang terkecil yaitu sekolah, guru memegang peranan yang amat penting dan strategis. Kelancaran proses seluruh kegiatan pendidikan terutama di sekolah, sepenuhnya berada dalam tanggung jawab para guru. Permasalahan yang dihadapi guru di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di kelas 4 SDN 06 Kajen adalah sebagai agen pemelajaran.
Antara lain berupa perilaku peserta didik yang tidak mau mengerjakan tugas, tidak mau terlibat secara aktif dalam proses pemelajaran, mengantuk, mengobrol dengan temannya, dan lain-lain yang pada dasarnya merupakan gambaran masih rendahnya motivasi belajar peserta didik.
Model giving question and getting answer merupakan kolaborasi dengan menggunakan potongan-potongan kertas sebagai medianya. Model pembelajaran giving questions and getting answer merupakan salah satu model pembelajaran active learning yang mengimplementasikan dari model pembelajaran konstruktivisme yang menempatkan siswa sebagai subjek dalam pembelajaran.
Menurut Suprijono (2014: 107), model giving question and getting answer adalah model yang dikembangkan untuk melatih peserta didik agar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. Kegiatan bertanya dan menjawab merupakan hal yang sangat esensial dalam pola interaksi antara guru dan siswa. Kegiatan bertanya dan menjawab yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam proses belajar mengajar mampu menumbuhkan pengetahuan baru pada diri siswa.
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif giving question and getting answer menurut Zaini dalam skripsi Nora (2014 : 13-14) sebagai berikut : Pertama, membuat potongan-potongan kertas sebanyak dua kali jumlah siswa. Kedua, membagikan dua potongan kertas kepada peserta didik. Ketiga, meminta setiap peserta didik untuk melengkapi pertanyaan. Keempat, membagikan siswa kedalam kelompok kecil 2-3 orang dalam satu kelompok.
Kelima, masing – masing kelompok memilih pertanyaan – pertanyaan yang ada (kartu 1) dan juga topik – topik yang dapat mereka jelaskan (kertas 2). Keenam, meminta setiap kelompok untuk menyampaikan apa yang dapat mereka jelaskan dari kertas 2, selanjutnya minta mereka untuk menyampaikannya ke kelompok lainnya. Ketujuh, melanjutkan proses ini sesuai dengan waktu dan kondisi yang ada. Kedelapan, mengakhiri pembelajaran dengan menyampaikan rangkuman dan klarifikasi dari jawaban-jawaban dan penjelasan siswa.
Dengan penggunaan model ceramah plus yaitu tanya jawab hasilnya siswa menjadi lebih aktif. Anak mendapat kesempatan baik secara individu maupun kelompok untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti. Dan guru dapat mengetahui penguasaan anak terhadap materi yang disampaikan. (ct3/ton)
Guru Kelas IV SDN 06 Kajen Kec. Kajen Kab. Pekalongan