RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19 menimbulkan sejumlah masalah. Rendahnya partisipasi belajar anak, menurunnya prestasi belajar mereka, hingga keluhan orang tua akan mahalnya biaya kuota.
Belum lagi bagi siswa yang tinggal di daerah pelosok. Kesulitan sinyal, menjadi kendala yang menghalangi mereka melakukan PJJ.
Menumbuhkan minat belajar bahasa Indonesia bagi siswa kelas rendah memang tantangan tersendiri. Terutama saat pandemi di mana pembelajaran lebih banyak dilakukan secara daring. Meskipun waktu belajar di rumah sangat fleksibel dan longgar, namun tidak sedikit yang sibuk dengan keasyikannya sendiri.
Ketika menonton film, banyak perkataan yang tidak bisa dipahami oleh anak. Dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pembelajaran yang semula sulit diketahui maknanya akan menjadi pembelajaran yang mudah diketahui maknanya. Begitu pula perkataan di film yang awalnya sulit diketahui maknanya menjadi perkataan yang mudah diketahui maknanya.
KBBI buat pemula bahasa tentulah sesuatu hal yang menantang terutama bagi mereka yang sedang mendalami ilmu tentang bahasa.
Bagi pelajar dasar yang baru memulai mempelajari kata demi kata bahasa Indonesia yang baik dan benar, akan sangat berpengaruh dalam tingkat lanjut untuk pembelajaran ke bahasa Indonesia. Karena jika tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik akan sulit untuk menguraikan persamaan bahasa Inggris tersebut ke dalam bahasa Indonesia jika menggunakan kamus Indonesia untuk tingkat dasar.
KBBI adalah singkatan dari Kamus Besar Berbahasa Indonesia. Sebuah media pembelajaran bahasa Indonesia yang digunakan penulis dalam pembelajaran jarak jauh. Kamus ini bisa digunakan kapan dan di mana saja, sehingga sangat bermanfaat dalam mencari kosakata yang terkait dengan teks.
Ketika belajar bahasa Indonesia dengan menggunakan KBBI siswa akan lebih mudah menemukan kosakata yang sebanyak-banyaknya. Ke manapun siswa pergi atau keluar rumah, akan menemukan kosakata baru. Dengan menggunakan KBBI ini siswa tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak. Karena hanya dengan membeli handphone kecil yang digunakan untuk menulis kosakata baru yang mereka temukan didalam maupun di luar rumah, dengan sendirinya kosakata akan berkembang sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini dikuatkan oleh Flenn Fisher (2017) mengenai manfaat KBBI ialah pertama, membantu mencari arti. Manfaat kamus yang pertama ini sebenarnya sudah sangat mendefinisikan apa arti kamus itu sendiri. Kamus jelas sekali memiliki fungsi utama untuk mencari arti ataupun definisi dari kata dalam bahasa asing yang tidak Anda ketahui. Kedua, merangsang kemampuan berbicara dalam bahasa Indonesia. Dengan menggunakan kamus, Anda juga akan belajar belajar mengenai pengucapan kata dengan benar.
Ketiga, menambah dan mengembangkan perbendaharaan kata. Keempat, merangsang empat kemampuan utama bahasa Indonesia dan asing yaitu membaca (reading) saat siswa membaca kembali kata-kata yang sudah siswa tulis, menulis (writing) saat siswa menuliskan apa yang mereka simak, mendengarkan (listening) menyimak pemilihan, pengucapan, dan intonasi kata-kata, berbicara (speaking) saat siswa menggunakannya dalam percakapan.
Dampak pembelajaran dengan KBBI dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa. Selain memberikan pengalaman yang menyenangkan yang menarik bagi siswa, sehingga memungkinkan kelas menjadi dinamis dan penuh antusias. Dapat membangkitkan gairah dan semangat optimisme dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan sosial yang tinggi. (ms1/lis)
Guru Bahasa Indonesia SMPN 3 Sawangan, Kabupaten Magelang
