RADARSEMARANG.COM, Soal cerita operasi hitung penjumlahan dan pengurangan merupakan salah satu materi dalam muatan pelajaran matematika di kelas 1 SD. Siswa seringkali mengalami kesulitan dalam memahami konsep soal cerita dan menentukan operasi hitungnya dalam kalimat matematika. Hal ini juga terjadi di kelas 1 SD Negeri Kumpulrejo 02 Salatiga. Terlebih pada kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, di mana kegiatan pembelajaran harus dilaksanakan secara jarak jauh. Guru perlu beradaptasi untuk melakukan pembelajaran.
Guru diharapkan dapat mengajar dengan menggunakan media yang bisa membantu siswa dalam kegiatan belajar. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah dengan bermain peran. Uno Hamzah (2008:26) menyatakan role playing (bermain peran) merupakan model pembelajaran yang memiliki tujuan membantu peserta didik menemukan jati diri di dunia sosial serta memecahkan masalah dengan bantuan kelompok.
Bermain peran merupakan sebuah permainan yang pemainnya memainkan peran karakter. Pemain bertanggung jawab untuk memerankan peran ini dalam sebuah narasi, baik dengan melakukan akting, melalui proses pengambilan keputusan atau pengembangan karakter.
Nah, dalam pembelajaran soal cerita untuk operasi hitung penjumlahan dan pengurangan ini bermain peran ternyata efektif dilakukan baik di rumah maupun di sekolah. Di masa pandemi ini, bermain peran akan kami terapkan di rumah, di mana orang tua dan anak yang akan melakukan peran untuk menyelesaikan soal cerita.
Langkah pertama yang dilakukan adalah guru mengirim video bermain bermain peran yang sudah dibuat dengan lengkap. Video dikirim melalui grup kelas 1 SD Negeri Kumpulrejo 02. Isi dari video tersebut di antaranya guru menjadi orang tua dan ada anak sebagai peran pendamping. Guru membacakan soal satu sampai dua kali agar anak benar benar jelas. Mengingat masih banyak siswa kelas 1 pada SD Negeri Kumpulrejo 02 ini yang belum lancar membaca maka soal perlu diulang-ulang agar siswa benar-benar jelas.
Setelah menyaksikan video dengan cermat, langkah kedua yang dilakukan guru adalah meminta orang tua di rumah untuk menyiapkan benda-benda nyata yang ada di sekitar rumah yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal cerita. Contoh benda tersebut kelereng, batu, sedotan, dan lain sebagainya.
Kemudian guru memberikan soal evalusi yang sudah dikirimkan lewat WA grup kelas 1 SD Negeri Kumpulrejo 02. Saatnya orang tua bermain peran dengan anak di rumah sesuai soal yang diberikan guru.
Dalam bermain peran ini anak- anak akan benar-benar paham karena soal cerita yang akan mereka kerjakan dilakukan dengan nyata. Contoh pada soal cerita : bapak mempunyai kelereng 5 butir. Si Anak memiliki kelereng 2 butir. Berapakah jumlah kelereng bapak dan anaknya. Mereka bisa bermain peran untuk mengambil kelereng tersebut sesuai soal. Kemudian dihitung bersama anak dengan kalimat matematika yang tepat dan menentukan hasil yang tepat.
Pembelajaran matematika pada materi soal cerita pada operasi hitung campuran kelas 1 SD Negeri Kumpulrejo 02 melalui bermain peran ini ternyata efektif dan menyenangkan. Selain siswa juga paham, ada kedekatan secara emosional yang baik antara siswa dan orang tua dengan baik. Siswa banyak yang terkesan ketika belajar dengan orang tua di rumah. Apalagi di masa pandemi ini.
Penulis menyimpulkan penggunaan bermain peran ini dapat menarik minat dan memudahkan siswa untuk belajar soal cerita pada operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Siswa juga termotivasi untuk belajar mandiri. Pembelajaran jarak jauh pun menjadi efektif. (ms1/lis)
Guru Kelas 1 SD Negeri Kumpulrejo 02 Salatiga