28 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Guru Muatan Lokal Bahasa Inggris di Sekolah Dasar

Oleh : Nanang Abdul Hanan, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kebutuhan untuk mempelajari Bahasa Inggris sebagai bahasa asing akhir-akhir ini semakin meningkat. Meskipun bahasa Inggris bukan bahasa ibu kita, bahasa Inggris memainkan banyak peran penting dalam banyak bidang kehidupan sehari-hari di Indonesia.

Anak-anak sejak usia dini telah didorong untuk belajar bahasa Inggris. Ini merupakan pilihan yang bijak. Akan tetapi, tidak semua sekolah dasar belum menangkap kecenderungan ini sebagai pelajaran mulok selain Bahasa Jawa & Seni Suara Jawa.

Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan Pendidikan dapat menyelenggarakan mata pelajaran muatan lokal setiap semester.

Ini berarti bahwa dalam satu tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan lebih dari satu mata pelajaran muatan lokal. Pembelajaran muatan lokal di SD Negeri 1 Kutoharjo Kendal meliputi 3 mata pelajaran yaitu : 1) Bahasa Jawa, 2) Seni Suara Jawa, 3) Bahasa Inggris.

Muatan lokal Bahasa Inggris merupakan muatan lokal sekolah bagi siswa kelas II, III, V dan VI. Sedangkan bagi siswa kelas I dan IV, pembelajaran ini diberikan dalam bentuk ekstra kurikuler wajib sebagai upaya memberikan bekal hidup guna menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan jaman dan perkembangan era global.

Ruang lingkup pada mata pelajaran Bahasa Inggris meliputi subaspek mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing). Ruang lingkup materi pada muatan lokal dan ekstra kurikuler Bahasa Inggris mengacu pada Standar Isi Kurikulum 2006 dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan bahasa siswa SD Negeri 1 Kutoharjo.

Melihat kebutuhan di atas keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar adalah guru yang mengajar Bahasa Inggris. Guru pebelajar muda merupakan faktor yang penting sebab ia memperkenalkan kepada siswa bahwa ada bahasa lain, selain bahasa ibu dan bahasa Indonesia.

Secara umum dapat disebutkan bahwa sedikitnya ada lima hal yang perlu dimiliki oleh seorang guru muatan lokal untuk pebelajar muda, yaitu sebagai berikut. 1) Kemampuan bahasa Inggris yang cukup memadai dan harus terus dikembangkan. 2) Berbagai keterampilan mengajar dan melakukan assessment serta kemampuan mengelola kelas bahasa Inggris. 3) Kualitas pribadi guru yang efektif, antara lain sabar, baik hati, suka humor, kreatif, dan bersemangat tinggi. 4) Sifat professional yang terus dikembangkan dan terlibat dalam berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas kerjanya. 5) Sifat keterbukaan untuk bertanya, belajar, memperbaiki diri, dan mencoba hal-hal baru yang sesuai untuk anak didiknya (Ashworth, 1985; Philips, 1993 ; Moon, 2000; Paul, 2003; Pinter, 2006).

Chodidjah (2002) memberikan beberapa tips bagi guru pebelajar muda antara lain: a) Berbicara tidak terlalu cepat. b) Penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah untuk dimengerti. c) Pergunakan bahasa Inggris jika berbicara dengan siswa. d) Pergunakan bahasa tubuh, gerak tubuh atau isyarat, dan ekspresi wajah bila perlu. e) Pergunakan alat peraga, seperti gambar, puppets, gambar di papan, dan benda nyata.

Selain itu, Pahin dan Power (1990) memberikan saran untuk guru pembelajar muda sebagai berikut: a) Pelajari nama anak-anak sejak hari pertama. b) Gunakan bahasa ibu untuk instruksi yang sulit. c) Gunakan semangat pada anak-anak untuk menggunakan bahasa Inggris sebanyak mungkin. d) Pertahankan minat anak dengan kegiatan yang bervariasi. e) Berkelilinglah dalam kelas untuk membantu siswa dan memantau kemajuan mereka. f) Izinkan siswa untuk berpindah tempat, terutama pada waktu permainan dan bernyanyi. g) Gunakan media yang tepat, misalnya gambar-gambar, puppets dan realita. h) Buatlah pembelajaran bahasa Inggris sebagai kegiatan yang menyenangkan. (ips2/ton)

Guru SDN 1 Kutoharjo Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya