RADARSEMARANG.COM, Belajar merupakan interaksi yang melibatkan siswa dengan guru untuk mencapai tujuan belajar seperti yang diharapkan oleh sekolah/madrasah. Salah satu tujuan proses belajar mengajar di sekolah adalah tercapainya hasil belajar siswa, baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik.
Untuk memperoleh hasil belajar terutama dari aspek kognitif siswa secara maksimal diperlukan strategi belajar yang tepat dan sesuai dengan kecakupan dan keluasan materi. Salah satu strategi belajar yang penulis gunakan dalam pembelajaran Akuntansi di kelas 12 IPS MAN 1 Gunungkidul adalah teknik menghafal “jembatan keledai”.
Menurut Jamil Suprihatingrum (2016) strategi belajar adalah operator-operator kognitif meliputi perilaku dan proses berpikir yang digunakan oleh siswa dalam menyelesaikan suatu tugas (belajar) dan akan mempengaruhi apa yang dipelajari.
Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap momok oleh sebagian besar siswa kelas XII IPS MAN 1 Gunungkidul. Tak heran tingkat keberhasilan pembelajaran mata pelajaran ini masih jauh dari harapan penulis. Untuk itu penulis mencoba menerapkan strategi belajar yang dapat menunjang keberhasilan proses pembelajaran mata pelajaran tersebut dengan teknik menghafal jembatan keledai.
Metode Mnemonic yang dikenal dengan metode jembatan keledai merupakan suatu metode untuk membantu mengingat dalam jumlah besar informasi yang melibatkan tiga unsur yaitu pengkodean, pemeliharaan, dan mengingat kembali (Eric Jansen, 2002:45). Metode jembatan keledai yang umumnya digunakan dalam pembelajaran adalah akronim dan akrostik.
Akronim merupakan satu kata yang terbuat dari huruf pertama dari serangkaian kata, contoh kata ABRI merupakan singkatan dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Sedangkan akrostik suatu kalimat atau frase tertentu yang dibuat dengan menggunakan huruf-huruf kunci untuk membuat konsep abstrak lebih konkret, sehingga mudah diingat. Contoh mejikuhibiniu adalah akrostik untuk mengingat warna-warna pelangi yang terdiri dari warna merah, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
Adapun manfaat penggunaan metode ini dalam pembelajaran adalah pertama memudahkan mengingat. Teknik-teknik mnemonic dapat memudahkan siswa dalam mengingat materi pelajaran yang ada baik berupa fakta maupun konsep, serta membantu siswa mengingat informasi lebih cepat. Kedua, memudahkan belajar. Dengan metode mnemonic secara otomatis anak belajar lebih mudah, karena anak dilatih untuk membuat suatu cerita, imaginasi. Serta dapat memaksimalkan waktu belajar mereka. Ketiga mendukung program belajar yang menarik.
Tak bisa dipungkiri strategi dalam pembelajaran sangat diperlukan mengingat dalam proses belajar mengajar itu sendiri kadang muncul rasa jenuh dan malas. Metode mnemonic merupakan salah satu solusi untuk meminimalisasi kejenuhan dalam belajar dan keempat membangkitkan motivasi belajar siswa. Penggunaan metode pembelajaran yang menarik merangsang siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi mereka.
Penggunaan metode jembatan keledai pada mata pelajaran Akuntansi di kelas XII IPS MAN 1 Gunungkidul membawa dampak yang positif baik bagi siswa maupun bagi penulis. Tak hanya meningkatkan prestasi akademik yang terlihat dari meningkatnya nilai ulangan harian namun juga semangat belajar siswa dalam belajar.
Siswa juga lebih mudah mengerjakan soal-soal akuntansi baik akuntansi perusahaan jasa maupun perusahaan dagang yang relatif lebih banyak memerlukan analisis dan juga memerlukan hafalan rumus-rumus. Sementara bagi penulis penggunaan metode ini terbukti lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan materi akuntansi yang cukup banyak. (rs1/lis)
Guru Ekonomi MAN 1 Gunungkidul