RADARSEMARANG.COM, Sejak Maret 2020 seluruh satuan pendidikan di Indonesia memberlakukan program belajar di rumah, atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat adanya (Covid-19). Hal tersebut diberlakukan dalam rangka menghambat penyebaran Covid-19. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah. Saat ini, kondisi sudah semakin kondusif, beberapa sekolah sudah diizinkah melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
Perkembangan di bidang pendidikan juga mempengaruhi proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran dapat diadakan secara konvensional dan modern. Pembelajaran konvensional hanya memanfaatkan sumber belajar seperti buku, dan alat peraga. Sebaliknya, pembelajaran modern menggunakan media dan sumber belajar yang sesuai perkembangan pendidikan.
Pembelajaran modern siswa tidak harus belajar secara tatap muka saja tetapi dapat belajar jarak jauh dan mandiri memanfaatkan sumber-sumber teknologi yang sudah ada.
Salah satu media pembelajaran yang menarik bagi siswa adalah video pembelajaran. Media ini dapat menambah minat siswa dalam belajar karena siswa dapat menyimak sekaligus melihat gambar. Pemanfaatan video pembelajaran membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa.
Di era saat ini, mencari video/film yang akan dipakai dalam pembelajaran tidak begitu sulit. Guru bisa browsing melalui YouTube dan searching video yang diinginkan, selanjutnya diputar di depan kelas.
Dalam memilih video cari video yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pastikan video yang akan ditayangkan sesuai dengan yang akan diajarkan di depan kelas. Satu hal lagi yang perlu menjadi perhatian adalah, guru perlu mempertimbangkan sekiranya siswa yang akan menonton tertarik atau tidak dengan video yang akan ditayangkan.
Dalam memberikan pengantar, guru bisa memulai dengan tujuan menayangkan video dan hubungannya dengan tujuan pembelajaran saat itu, maupun pokok bahasan yang sedang berlangsung. Untuk mengawal agar siswa fokus, guru dapat menugaskan siswa membuat catatan pada poin-poin tertentu dalam video yang sesuai dengan objektif dari pembelajaran. Untuk itu, sebaiknya guru melakukan reply atau reviewing dua kali atau lebih dengan disertai pengajuan pertanyaan atau memberikan penjelasan.
Setelah serangkaian proses pembelajaran berlangsung, guru perlu mengetahui efektivitas dari kegiatan yang dilakukan. Untuk itulah perlu dibuat rancangan assessment-nya. Selanjutnya guru bisa melihat sejauh mana efektivitas video yang diputar dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Hal lain, jika guru memerlukan penilaian secara individual, bisa melakukan dengan banyak cara, namun sebaiknya tidak menggunakan model test pilihan ganda. Pemanfaatan media video dalam pembelajaran ini mempunyai pengaruh terhadap minat dan antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa juga.
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor di antaranya yaitu motivasi dan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran tertentu. Ketika guru menggunakan media pembelajaran yang menarik, siswa akan lebih mudah memahami dan antusias mengikuti pembelajaran.
Sehingga akan memotivasi siswa dalam belajar. Dengan begitu hasil belajar juga akan maksimal. Semakin berkembangnya iptek sekarang ini juga berpengaruh kepada dunia pendidikan sehingga menuntut guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi pembelajaran. Salah satunya menggunakan media pembelajaran berbasis video.
Dengan menggunakan video pembelajaran ini proses pembelajaran akan lebih menarik dan tidak membosankan bagi siswa. Karena, siswa dapat lebih memahami materi yang dijarkan. Tidak hanya itu penggunaan media pembelajaran video dapat meingkatkan hasil belajar siswa terutama pada masa pandemi Covid -19 yang masih berlangung saat ini. (dd2/lis)
Guru SDN Kemirirejo 3 Kota Magelang