RADARSEMARANG.COM, Laporan laba rugi adalah laporan mengenai keuangan yang harus dibuat oleh suatu perusahaan agar dapat diketahui kondisi finansial perusahaan saat itu. Laporan ini sebagai acuan untuk menentukan kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh suatu perusahaan. Isi dari laporan ini ialah data-data pendapatan sekaligus beban yang ditanggung oleh perusahaan.
Menurut Sirait (2014:20) laporan laba-rugi adalah suatu laporan yang memberikan informasi kinerja perusahaan menjalankan operasinya dalam jangka waktu tertentu. Apabila hasil lebih besar dari beban, maka selisihnya laba bersih.
Sebaliknya apabila hasil lebih kecil dari beban, maka selisihnya rugi bersih. Sedangkan menurut Najmudin (2011: 71), arti laporan laba rugi adalah membandingkan pendapatan terhadap beban pengeluarannya untuk menentukan laba atau rugi bersih.
Di SMA Negeri 2 Grabag, laporan laba rugi diperoleh pada materi akuntansi pada kelas XII program IPS. Materi akuntansi khususnya laporan laba rugi melibatkan angka-angka dan perhitungan matematis yang bagi sebagian besar siswa program IPS dianggap sulit. Jika sudah berhubungan dengan angka-angka mereka sering mengeluh “pusing” dan seribu satu macam alasan lainnya.
Agar siswa tidak merasa terbebani, perlu ada kegiatan yang membuat rileks dan tidak tegang. Salah satunya melalui ice breaking. Istilah ice breaking berasal dari kata ice yang berarti es yang memiliki sifat keras, kaku, beku, dan dingin, sedangkan breaking berarti memecahkan. Arti harfiah ice breaking adalah “memecah es‟.
Jadi, ice breaking bisa diartikan memecah es (memecah kekakuan/kebekuan) yaitu usaha atau kegiatan untuk mencairkan suasana yang kaku seperti es agar menjadi lebih nyaman, mengalir, dan santai.
Ice breaking dalam pembelajaran dapat diartikan sebagai pemecah situasi kebekuan fikiran atau fisik siswa. Ice breaking juga dimaksudkan untuk membangun suasana belajar yang dinamis, penuh semangat dan antusiasme (Sunarto, 2012: 3).
M. Said (2010:1) mengungkapkan, yang dimaksud ice breaking adalah permainan atau kegiatan yang berfungsi untuk mengubah suasana kebekuan dalam kelompok. Tujuan ice breaking terciptanya kondisi-kondisi yang equal (setara), menghilangkan sekat-sekat pembatas, terciptanya kondisi yang dinamis, dan menimbulkan kegairahan (motivasi) antara para siswa untuk melakukan aktivitas selama pembelajaran berlangsung.
Banyak metode yang dapat dilakukan dalam ice breaking ini, di antaranya metode ceramah, metode studi kasus, serta metode simulasi dan permainan. Metode simulasi dan permainan ini merupakan metode yang paling mudah dilakukan. Yaitu guru mempersiapkan beberapa permainan yang bertujuan untuk memecah kebekuan (ice breaking games) siswa.
Salah satu ice beaking yang digunakan pada pembelajaran akuntansi (laporan laba rugi) di SMA Negeri 2 Grabag, yaitu suara tembakan. Caranya sebagai berikut : peserta dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok diberi suara tembakan yang unik dan berbeda-beda. Guru menunjuk salah satu kelompok dan kelompok tersebut harus mengeluarkan suara tembakan uniknya.
Selanjutnya, guru menunjuk kelompok lain dan mengeluarkan suara tembakan uniknya dan begitu seterusnya. Agar lebih seru, guru harus menunjuk kelompok secara acak dan cepat hingga nanti akan membuat gelak tawa siswa. Setelah siswa rileks, pemberian materi dapat dilakukan secara bertahap. Mulai dari pengertian laba rugi, bentuk laporan, hingga contoh perhitungan laporan laba rugi.
Apabila siswa terlihat mulai jenuh dan tegang, ice breaking dapat kembali dilakukan. Agar lebih bervariasi sebaiknya menggunakan ice breaking yang berbeda. Di sini penulis menyiapkan beberapa ice breaking, seperti permainan tebak kata. Pada permainan ini terlebih dahulu ditentukan temanya, lalu siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
Salah satu siswa mengucapkan kata tanpa suara, siswa yang lain menebaknya. Siswa yang mengucapkan kata tersebut hanya boleh menggeleng dan menganggukkan kepala apabila tebakan temannya salah atau benar. Jika siswa sudah merasa rileks, pembelajaran dapat kembali dilanjutkan.
Penyampaian materi laporan laba rugi di SMA Negeri 2 Grabag diselingi ice breaking membuat siswa menjadi lebih rileks. Sehingga mudah dalam memahami materi. Ice breaking dalam pembelajaran memiliki beberapa kelebihan. Yaitu memunculkan ide-ide baru yang kreatif, melatih siswa berinteraksi satu sama lain, melatih kerja sama dalam tim, melatih berpikir kritis dan sistematis. Juga menumbuhkan rasa percaya diri, dan meningkatkan konsentrasi. (pm2/lis)
Guru Ekonomi SMAN 2 Grabag, Kabupaten Magelang