RADARSEMARANG.COM, PEMBELAJARAN jarak jauh sudah berlangsung selama kurang lebih dua tahun, dalam proses pembelajaran yang di lakukan selama daring tersebut tentu sudah banyak hal-hal yang bisa di rasakan oleh pendidik terutama dalam menggunakan media pembelajaran dan kendala teknologi yang di alami di lingkungan sekolah masing-masing yang berbeda-beda sesuai situasi dan kondisinya.
Walaupun sekarang sebagian daerah ada yang sudah menerapkan PTM (Pertemuan Tatap Muka) tetapi mayoritas PTM terbatas dan PJJ tetap berlangsung tergantung dari tingkatan level masing-masing daerah. Status levelpun tidak permanen kadang mengalami pasang surut tergantung dari kondisi daerah masing-masing dan surat edaran pemerintah yang berlaku. Jadi peran media pembelajaran daring masih memiliki pengaruh untuk kelancaran aktivitas Pembelajaran Jarak Jauh.
Pembelajaran jarak jauh menuntut kita sebagai pendidik untuk mampu mencari media pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik sebagai subyek utama dalam proses pembelajaran, harapannya supaya peserta didik dapat mengikuti atau berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran tanpa membebani mereka dengan kendala-kendal teknologi itu sendiri. Banyak aplikasi yang tersedia untuk dapat di jadikan media pembelajaran tapi tidak semua aplikasi sesuai dengan kondisi dan kemampuan peserta didik yang memiliki latar belakang kemampuan dan lingkungan yang berbeda.
Adapun alternatif solusi yang di tempuh untuk meningkatkan partisipasi belajar PPKn khususnya kelas XII di SMA Negeri 1 Jatibarang adalah dengan menggunakan aplikasi WhatsApp atau WA sebagai sarana proses pembelajaran yang mudah di pahami dan di akses oleh peserta didik.
Partisipasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “participation” yang berarti pengambilan bagian atau pengikutsertaan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia di sebutkan bahwa definisi partisipasi adalah “hal turut serta dalam suatu kegiatan”.
Menurut Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa yang di maksud dengan pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi, dan media lain. Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka.
Partisipasi PJJ PPKn yang di maksud adalah keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran jarak jauh yang nantinya siswa di harapkan mampu memiliki kompetensi yaitu potensi intelektual (kognitif), potensi moral kepribadian (afektif) dan ketrampilan mekanik/otot (psikomotorik) sesuai dengan tujuan pembelajaran PPKn melalui teknologi komunikasi, informasi, dan media lain.
“Secara umum, tujuan mata pelajaran PPKn pada jejang pendidikan dasar dan menengah adalah mengembangkan potensi peserta didik dalam seluruh dimensi kewarganegaraan, yakni: sikap kewarganegaraan termasuk keteguhan, komitmen, dan tanggung jawab kewarganegaraan (civic confidence, civic commitment, and civic responsibility). Pengetahuan kewarganegaraan (civic Knowledge). Ketrampilan kewarganegaraan termasuk kecakapan dan partisipasi kewarganegaraan (civic competence and civic responsibility).”(Buku Guru PPKn Kemendikbud, 2018:8).
Untuk menggunakan aplikasi WhatsApp peserta didik harus membuka playstore kemudian menginstal aplikasi WhatsApp. Aplikasi WhatsApp akan berfungsi dengan adanya data internet jadi ketika akan menggunakan pastikan memiliki kuota data internet atau terhubung dengan Wifi. Untuk memudahkan komunikasi dalam proses pembelaran jarak jauh mapel PPKn kelas XII di SMA Negeri 1 Jatibarang di buat kelompok atau grup mapel PPKn per kelas di mana dalam group tersebut ada yang menjadi admin yang bertugas untuk memasukan dan mengeluarkan no.kontak anggotanya.
Dalam group mapel di masukan semua no. HP yang di gunakan dalam WhatsApp sehingga semua no.kontak HP yang masuk bisa menerima samua informasi yang di sampaikan guru. Untuk mengakumulasi kehadiran atau partisipasi peserta didik, guru membuat daftar hadir per pertemuan dan peserta didik mengisi list yang sudah di kirim oleh guru. Dengan mengisi list daftar hadir tersebut guru bisa mengetahui respon peserta didik, demikian juga dengan tugas juga bisa di kirim melalui group mapel PPKn masing-masing kelas.
Demikian upaya meningkatkan partisipasi PJJ mapel PPKn melalui WhatsApp di kelas XII SMA Negeri 1 Jatibarang, melalui media pembelajaran WhatsApp partisipasi peserta didik semakin meningkat ini di buktikan dengan adanya respon yang tinggi dari peserta didik dalam mengisi list daftar hadir dan pengiriman tugas serta komunikasi umpan balik peserta didik dengan guru yang aktif ketika mengalami kesulitan dalam memahami materi dan tugas yang sedang di ajarkan. Dengan adanya Partisipasi aktif dari peserta didik di harapkan tujuan pembelajaran dapat terwujud meskipun melalui Pembelajaran Jarak Jauh. (ips1/zal)
Guru SMAN 1 Jatibarang, Brebes
