25.1 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

Pembelajaran Akuntansi Aktiva Tetap dengan Model Stap

Oleh : Rohzi, SE

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Akuntansi merupakan pelajaran produktif pada SMK Kelompok Bisnis Manajemen program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Mata pelajaran ini pada materi akuntansi aktiva tetap sering dianggap sulit bagi siswa. Sehingga menyebabkan rendahnya minat belajar dan hasil belajar bagi siswa.

Rendahnya minat belajar dan hasil belajar siswa bukan hanya disebabkan sulitnya materi pelajaran, melainkan juga beberapa faktor. Meliputi siswa itu sendiri, guru, metode pembelajaran, maupun lingkungan belajar yang saling berhubungan satu sama lain.

Faktor dari siswa seperti kurangnya pemahaman konsep terhadap materi yang diajarkan. Faktor lain adalah kegiatan pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh guru hanya penyampaian materi, sedangkan siswa pasif mendengarkan dan menyalin. Sesekali guru bertanya dan sesekali siswa menjawab. Guru memberi contoh soal dilanjutkan dengan memberi soal latihan yang sifatnya rutin dan kurang daya nalar, kemudian guru melakukan evaluasi.

Menurut Slameto (2003:54), ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi faktor biologis dan psikologis. Faktor biologis meliputi kesehatan, gizi, pendengaran dan penglihatan.

Faktor ini menjadi satu kesatuan, jika salah satu terganggu akan mempengaruhi faktor yang lain dan hasil belajar siswa juga berpengaruh. Faktor psikologis, disebabkan kelelahan, meliputi kelelahan jasmanai dan rohani. Kelemahan jasmani tampak lemah tubuh, lapar dan haus serta mengantuk. Kelelahan rohani tampak lesu dan kebosanan, tidak ada minat untuk melakukan sesuatu.

Faktor eksternal meliputi faktor keluarga, sekolah dan masyarakat. Faktor keluarga meliputi kondisi ekonomi, kenyamanan keluarga, dukungan orang tua, dan kekerasan keluarga. Faktor sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, hubungan guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan kedisiplinan semua pihak.

Faktor masyarakat, meliputi bentuk kehidupan masyarakat sekitar yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Pemilihan model pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa. Hasil belajar merupakan gambaran proses belajar siswa seperti yang menjadi tujuan pembelajaran yaitu suatu pernyataan yang dinyatakan dalam perilaku yang diwujudkan bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar yang diharapkan. Penggunaan model pembelajaran yang tepat bisa memperbaiki kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif.

Berdasarkan pengamatan pembelajaran akuntansi pada materi akuntansi aktiva tetap di kelas masih ada guru yang menggunakan metode ceramah. Kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran. Siswa ramai sendiri saat guru menjelaskan materi, siswa belum bisa membaur satu sama lain. Masih pilih-pilih dalam berteman dan tingkat pemahaman masih rendah. Hal ini terlihat ketika siswa disuruh mengerjakan soal masih bingung, padahal guru sudah memberikan contoh soal dengan penyelesaian yang runtut. Dampak yang terjadi masih banyak siswa yang belum tuntas ulangan harian.

Melihat permasalahan pembelajaran seperti ini sebaiknya dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Students Teams Achievement Division (STAD) yaitu siswa secara aktif berdiskusi, kerja sama, saling membantu, dan semua anggota kelompok berperan dan tanggung jawab yang sama sehingga hasil belajar dapat meningkat.

Kesimpulannya, menurunnya minat belajar dan hasil belajar disebabkan beberapa faktor. Antara lain dipengaruhi oleh faktor intern yaitu biologis, psikologis, dan faktor ekstern yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Untuk mengaktifkan siswa dengan menerapkan pembelajaran model STAP yaitu berdiskusi, kerja sama, saling membantu, semua anggota berberan dan bertanggung jawab bersama. (dd1/lis)

Guru SMK Negeri 1 Salatiga


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya