RADARSEMARANG.COM, Guru harus memperhatikan prinsip pemilihan media terlebih dahulu sebelum menggunakannya di dalam pembelajaran.
Prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran menurut Saud (2009: 97) adalah sebagai berikut: a) tepat guna, artinya media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan kompetensi dasar, b) berdaya guna, artinya media pembelajaran yang digunakan mampu meningkatkan motivasi siswa, c) bervariasi, artinya media pembelajaran yang digunakan mampu mendorong sikap aktif siswa dalam belajar.
Media pembelajaran pada moda dalam jaringan (daring) saat ini sangat beragam. Terdapat banyak pilihan media yang disediakan oleh platform Microsoft atau Google secara gratis bagi institusi penyelenggara pendidikan. Kita mengenal fitur presentasi daring Microsoft Sway atau Google Slide.
Fitur tersebut digunakan untuk menampilkan materi pelajaran dalam bentuk slide-slide presentasi dilengkapi dengan animasi yang menawan. Akan tetapi semua fitur yang disediakan melalui platform tersebut harus diakses menggunakan data internet. Terdapat kelemahan dengan jenis media tersebut.
Salah satunya ditemui pada siswa dengan jaringan internet yang lambat. Akses materi tidak maksimal dibandingkan siswa dengan jaringan internet yang kuat. Sebagai solusi saya membuat aplikasi berbasis android dan HTML5 untuk mengakses materi PJOK baik secara daring maupun luar jaringan (luring).
Pembuatan aplikasi tersebut sangat mudah menggunakan Articulate Storyline. Platform ini memungkinkan membuat aplikasi dengan metode layer serta drag and drop (geser dan letakkan). Cara tersebut berbeda dengan beberapa platform pembuat aplikasi lainnya seperti Android Studio yang mengharuskan pemakai memahami bahasa pemrograman.
Media pembelajaran dalam bentuk aplikasi yang saya kembangkan diberi nama aplikasi Sport Edu. Aplikasi tersebut berisi fitur-fitur sumber belajar pada kompetensi dasar permainan bola besar kelas 7 SMP. Database sumber belajar utama berupa video pendek dan gambar responsif ditanamkan di dalam aplikasi. Sehingga akses aplikasi dapat dilakukan secara luring.
Aplikasi Sport Edu dapat diakses menggunakan smartphone android dan HTML5 pada sistem operasi windows. Ciri khas format HTML5 adalah konten audio visual responsif yang mendorong sikap aktif siswa dalam belajar.
Fitur utama yang terdapat dalam aplikasi adalah materi video, gambar interaktif, dan permainan. Aplikasi dapat diterapkan di dalam pembelajaran secara luring, daring singkron, dan asingkron.
Aplikasi dapat diakses tanpa jaringan internet serta dilengkapi fitur yang terkoneksi dengan database halaman web pembelajaran. Untuk saat ini aplikasi dapat diunduh pada halaman blog pribadi dengan alamat akses domain www.masterpenjas.com. Versi aplikasi di playstore terus dikembangkan.
Tampilan halaman utama aplikasi berupa tombol pintasan untuk mengakses sub menu materi sepak bola, bola voli, dan bola basket. Masuk pada setiap sub menu sepakbola terdapat fitur video interaktif yang dikelompokkan berdasarkan kategori gerak spesifik seperti dribbling, passing, dan shooting.
Fitur utama yang lain adalah permainan edukasi berupa kuis yang disesuaikan dengan tema pertandingan pada cabang olahraga bola besar.
Aplikasi Sport Edu telah digunakan dalam pembelajaran daring singkron-asingkron di SMP Negeri 2 pada pertemuan awal semester gasal tahun pelajaran 2021-2022. Jumlah peserta yang mengikuti sesi daring asingkron materi bola voli sebesar 92% dari total siswa. Pada saat daring asingkron aplikasi dieksplorasi secara mandiri oleh siswa selama beberapa menit.
Sedangkan pada daring singkron melalui tatap muka virtual, aplikasi dapat ditampilkan sebagai bahan tayang presentasi. Hasil evaluasi menunjukkan sebanyak 76% siswa lulus evaluasi materi pemahaman bola voli tanpa proses mengulang. Pengembangan fitur aplikasi terus dilakukan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih luas kepada siswa SMP Negeri 2 Salatiga pada khususnya. (dd1/ton)
Guru PJOK SMPN 2 Salatiga