RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran sejarah adalah perpaduan aktivitas belajar mengajar yang di dalamnya mempelajari tentang masa lampau yang erat kaitannya dengan masa kini (Sutrisno, 2011: 50).
Pembelajaran sejarah memiliki fungsi sebagai alat pedoman dasar dalam proses pembelajaran yang ada dengan memakai peristiwa lampau untuk mempelajari masa kini bahkan memprediksi masa datang. Adapun yang menjadi tujuan pembelajaran sejarah, agar setiap siswa berpikir secara historis dan mamahami akan nilai-nilai yang terkandung di dalam peristiwa sebagai pelajaran dan pengalaman yang berharga (Ismaun dalam Isjoni, 2007: 72-73).
Mengingat tujuan pembelajaran sejarah yang demikian itu maka membutuhkan strategi yang tepat apalagi masa pandemi yang menggunakan pembelajaran jarak jauh sehingga apa yang menjadi tujuan tercapai secara optimal.
Pembelajaran sejarah masa pandemi di SMA Negeri 2 Grabag dilaksanakan dengan e-learning berbasis moodle yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran dalam jaringan (daring/online) yang dikenal dengan istilah sie sandra (Sistem Informasi Edukasi SMA Negeri 2 Grabag).
Sie sandra dapat diakses melalui perangkat seperti smartphone, laptop, komputer tablet, maupun komputer PC yang terkoneksi dengan jaringan internet. Pembelajaran dengan sie sandra ini sebenarnya mudah diikuti oleh siswa. Pada kenyataan di lapangan dengan sie sandra partisipasi pebelajaran siswa kurang, tentunya akan mempengaruhi hasil belajar.
Rata-rata hanya 60 persen siswa yang terlibat mengikuti pembelajaran, dengan berbagai alasan antara lain tidak memiliki paketan, kesulitan koneksi, tidak ada sinyal, sambil bekerja atau ada acara sekalipun pas ada jadwal pelajaran. Lepas hal tersebut belum tentu merupakan alasan yang tepat.
Hal ini menjadi permasalahan karena berdampak pada kurang optimalnya hasil pembelajaran. Oeh karenanya perlu ada solusi sebagai jalan keluar agar permasalahan bisa diatasi. Salah satu solusi yang cocok untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah memadukan berbagi cara pembelajaran yang dikenal dengan istilah siewavichom.
Siewavichom adalah akronim dari Sie Sandra, WhatsApp (WA), Video Call, Home Visit. Penggunaan siewavichom ini mungkin tidak berlaku untuk sekolah lain terutama sekolah-sekolah di kota. Akan tetapi dengan berbagai kondisi yang melatarbelakangi maka ini sebuah keharusan di SMA Negeri 2 Grabag terutama untuk mata pelajaran sejarah jika menginginkan hasil yang optimal.
Bagimana siewavichom dapat mengoptimalkan hasil belajar sejarah, berikut langkah-langkahnya: pertama, pembelajaran tetap menggunakan aplikasi yang ditentukan dari sekolah yaitu sie sandra dengan batas waktu pengumpulan tugas pembelajaran yang sudah ditentukan.
Setelah proses belajar mengajar dan batas waktu pengumpulan tugas pembelajaran, keikutsertaan siswa dalam pelajaran di cek, dihitung berapa jumlah siswa yang tidak terlibat dalam pembelajaran.
Kedua, guru menyampaikan melalui grup WhatsApp kelas bagi siswa yang tidak terlibat dalam pembelajaran melalui sie sandra maka tugas bisa melalui WA grup. Jika dengan cara ini masih ada siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran maka di WA secara pribadi. Jika hal ini juga masih ada beberapa peseta didik yang tetap tidak terlibat pembelajaran, langkah berikutnya adalah video call. Ada dua kemungkinan jawaban jika telepon berdering tetapi todak diangkat dan hp tidak aktif entah karena alasan apa.
Langkah terakhir untuk mengantisipasi siswa yang di video call tidak bisa maka dilakukan home visit dengan sekaligus guru membawa tugas atau materi pelajaran yang siswa tidak mengikuti. Dengan membawa berbagai administrasi surat tugas, bukti home visit maka guru menunggui siswa mengerjakan di rumah. Tentunya cara ini sangat merepotkan tetapi kenyataan memang harus dilakukan mengingat berbagai keterbatasan yang menjadi latar siswa di SMA Negeri 2 Grabag. Sehingga melalui siewavichom pembelajaran sejarah masa pandemi bisa optimal. (pm2/lis)
Guru SMA Negeri 2 Grabag, Kabupaten Magelang