RADARSEMARANG.COM, Suatu realita sehari-hari,didalam suatu ruang kelas ketika pelaksanaan pembelajaran berlangsung tampak beberapa atau sebagian peserta didik belum melakukan kegiatan belajar sewaktu guru mengajar. Selama kegiatan pembelajaran guru belum memperdayakan seluruh potensi dirinya sehingga sebagian besar peserta didik belum mampu mencapai kompetensi individual yang diperlukan untuk mengikuti pembelajaran berikutnya.
Kegiatan pembelajaran mempunyai peran yang sangat penting terhadap perkembangan Pendidikan, terutama bagi hasil belajar siswa. Sebab melalui pembelajaran menjadi sangat penting untuk dicermati dan diperhatikan. Salah satunya yaitu dengan memahami metode dan media pembelajaran yang digunakan dalam proses memberikan materi kepada peserta didik.
Metode pembelajaran digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkam media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah dan membantu tugas guru dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi pelajaran serta mengefektifkan dan mengefisienkan anak didik dalam memahami materi dan bahan dalam pelajaran tersebut.
Arsyad (2007:15) berpendapat bahwa dalam proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini sangat berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai meskipun ada beberapa aspek lain yang harus diperhatikan dalam pemilihan media. Antara lain,tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan perserta didik kuasai setelah pembelajaran berlangsung termasuk karakteristik peserta didik.
Langkah-langkah metode STAD atau tim peserta didik berprestasi adalah sebagai berikut: Pertama, guru membentuk kelompok yang anggotanya terdiri 4 sampai 5 secara heterogen (campuran) menurut prestasi, jenis kelamin suku dan lain-lain. Kedua, guru menyajikan materi dengan media powerpoint. Ketiga, guru memberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota -anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. Keempat, guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu. Kelima, guru memberi evaluasi. Keenam, guru dan peserta didik mengambil kesimpulan.
Suarna (2009: 11) menjelaskan bahwa Microsoft PowerPoint adalah program aplikasi yang dirancang khusus untuk membuat slide presentasi. Suhendi (2009: 1) menjelaskan bahwa PowerPoint merupakan program aplikasi kantor bertipe slide show yang digunakan untuk mempresentasikan konsep dan argumen yang ingin ditunjukkan pada orang lain dengan tampilan grafis menarik. Penggunaan PowerPoint dalam pembelajaran memerlukan keseriusan dalam perancangan dan penerapannya.
Penggunaan metode STAD dan media PowerPoint diharapkan agar para peserta didik aktif bekerjasama dengan teman satu kelompoknya. Peserta didik secara mandiri berani mempertanggung jawabkan kuis yang mereka siapkan. Serta dalam kegiatan pembelajaran serta lebig cepat memahami materi fungsi kuadrat sehingga hasil belajar meningkat. (gb2/ton)
Guru Matematika SMP N 3 Sragi