RADARSEMARANG.COM, Keberhasilan pendidikan anak tidak hanya berasal dari satu pihak. Keberhasilan tersebut terbentuk dari usaha yang tersistem dan terorganisiasidari semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan. Orang tua merupakan stake holder yang paling utama dari sebuah lembaga pendidikan.
Hal ini menjadikan peran orang tua sangat besar dalam proses pendidikan anak menuju tujuan yang telah ditetapkan. Prestasi yang diraih anak mempunyai kaitan yang erat dengan peran orang tua dalam pendidikan.
Data tersebut merupakan hasil riset yang pernah digelar oleh HFRP (Harvard Family Research Project’s). Semakin jelas bahwa orang tua tidak boleh abai terhadap pendidikan putra-putrinya. Karena keluarga (orang tua) merupakan sumber pendidikan yang pertama dan paling utama untuk mereka.
Di sisi yang lain, peran strategis tersebut ternyata tidak banyak disadari oleh orang tua, karena mayoritas merasa sudah memberikan pendidikan terhadap putra-putrinya dengan memasukkannya ke lembaga pendidikan (sekolah).
Alasannya cukup beragam, misalnya kesibukan kerja yang menyita waktu ataupun kurangnya penguasaan terhadap materi pelajaran. Padahal diperlukan kerja sama yang harmonis demi mewujudkan kesuksesan pendidikan anak antara penyelenggara pendidikan dan orang tua. Terlebih di masa pandemi ini ketika pembelajaran harus dilaksanakan secara daring (online).
Beberapa upaya yang dapat dilakukan orang tua untuk meningkatkan perannya terhadap pendidikan anak sebagaimana penulis kutip dari laman https://pintek.id/blog/peran-orang-tua-dalam-pendidikan/ antara lain: pertama, memilih sekolah sesuai keinginan dan bakat anak.
Hal ini bisa dilakukan dengan mencari informasi sedetail mungkin mengenai sekolah-sekolah yang diinginkan anak. Sesuaikan lembaga tersebut dengan minat dan bakat anak.
Kedua, memilih sekolah yang mengikutsertakan orang tua. Lembaga pendidikan yang baik tentu memperbolehkan partisipasi orang tua sebagai bagian dari sinergi dengan sekolah demi kesuksesan anak.
Ketiga, mendampingi proses belajar anak. Pendampingan orang tua terhadap proses belajar anak tentu sangat dibutuhkan. Terlebih dalam masa pandemi dengan sistem pembelajaran online sekarang ini.
Walaupun tidak mudah membagi waktu apalagi dengan pekerjaan, tetapi harus disadari bahwa pendidikan anak juga merupakan investasi orang tua yang akan membawa manfaat yang besar untuk anak maupun orang tuanya kelak.
Keempat, memotivasi anak. Orang tua harus memberi motivasi kepada anak untuk menumbuhkan kepercayaan diri serta semangat kuat dalam jiwanya. Orang tua dapat menggunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami anak untuk menjelaskan pentingnya belajar, juga memberikan pujian saat mereka berhasil.
Menanamkan rasa percaya diri memang bukan hal yang mudah, inilah sebabnya orang tua harus memulainya sedini mungkin. Kelima, Memberikan kasih sayang dan perhatian. Hal ini dapat dilakukan dengan menunjukkan perhatian dalam keseharian.
Orang tua harus memastikan bahwa anak mengetahui dan menyadari bahwa mereka dicintai orang tuanya. Anak-anak yang bahagia berkesempatan lebih besar untuk menjadi anak yang berprestasi dalam hidupnya. Keenam, Memenuhi kebutuhan sekolah. Hal ini tentu diperlukan untuk menunjang keberhasilan dan kesuksesan anak dalam proses pendidikannya.
Orang tua dapat juga menerapkan beberapa tips berikut dalam proses pendampingan belajar anak: Pertama, menyediakan tempat belajar yang nyaman dan kondusif; Kedua, mematikan televisi dan tidak memainkan gadget saat menemani anak belajar.
Ketiga, hindari suasana tegang saat anak tidak kunjung memahami suatu materi agar tidak tertekan. Kata-kata bernada tinggi tidak akan membawa dampak positif bagi perkembangan prestasi anak.
Keempat, monitor perkembangan nilai anak tanpa membandingkan dengan saudaranya yang lain atau teman-temannya. Kelima, mengutamakan kualitas belajar, tidak terpaku pada durasi belajar saja (Yusinta Dwi Ariyani, dalam https://almaata.ac.id/pentingnya-peran-orang-tua-terhadap-pendidikan-anak/).
Guru Kelas SDN 3 Cermo, Kec. Sambi, Kabupaten Boyolali