RADARSEMARANG.COM, Pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini menyebabkan berubahnya tatanan kehidupan secara drastis di segala aspek kehidupan.
Tak terkecuali pada bidang pendidikan, wabah ini berdampak pada pelaksanaan proses pembelajaran yang tidak lagi dapat dilaksanakan secara tatap muka di kelas.
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mau tidak mau, adalah solusi yang harus ditempuh. Oleh karena itu, siswa melakukan kegiatan belajar dari rumah (BDR) yang tetap dibimbing oleh guru.
Saya, sebagai seorang guru di sebuah sekolah dasar tepatnya di SD Negeri 03 Lemahabang yang terletak di Kabupaten Pekalongan, juga tentunya harus melaksanakan kegiatan PJJ di tengah pandemi Covid-19 ini.
Tentu hal ini juga menjadi beban bagi para guru khususnya kami di sekolah dasar. Terlintas berbagai pertanyaan diantaranya bagaimana memberikan materi pembelajaran secara daring? Bagaimana memantau peserta didik di dunia maya? Selain itu, bagaimana menjadikan pembelajaran bermakna dan tetap menyenangkan bagi siswa?
Pembelajaran daring melalui aplikasi Whatsapp (WA) dipilih sebagai jalur pembelajaran yang akan saya terapkan. Mengapa menggunakan whatsapp? Karena Whatsapp memiliki berbagai fungsi, di antaranya adalah bisa mengirim pesan, chat grup, berbagi foto, video, dan dokumen. Selain itu aplikasi tersebut sudah familiar di masyarakat, khususnya siswa siswi saya.
Dalam pembelajaran daring yang saya lakukan lewat Whatsapp dari 9 siswa saya, ada 2 siswa yang belum memiliki akses internet dan mempunyai Whatsapp. Oleh karena itu, 2 siswa tersebut saya ikutkan dengan teman yang rumahnya berdekatan sehingga apabila ada tugas yang saya sampaikan lewat Whatsapp, mereka segera dapat menyampaikan ketemannya.
Materi pembelajaran yang saya sampaikan kepada siswa adalah sesuai dengan materi kelas V semester 1, dengan pokok bahasan membuat iklan.
Pada materi ini saya fokuskan pada iklan layanan masyarakat. Pembelajaran dimulai dengan dibuka dengan salam dan menanyakan kabar melalui grup Whatsapp, selanjutnya guru menjelaskan sekitar materi melalui media power point yang dikirim lewat Whatsapp.
Siswa mendapatkan materi tentang iklan yang saya sajikan dalam bentuk power poin tentang apa itu iklan, ciri dan unsur- unsur iklan. Pada materi pembelajaran tersebut disajikan pula beberapa contoh iklan layanan masyarakat.
Untuk kegiatan terakhir adalah siswa diberikan tugas untuk membuat sebuah iklan layanan masyarakat yang topiknya berkaitan dengan cara–cara pencegahan covid 19.
Mereka harus membuatnya di buku gambar lengkap dengan unsur–unsur iklan lalu mereka berkreasi mewarnai gambar tersebut sesuai dengan kreativitas mereka masing-masing. Mereka bebas mencari contoh melalui media televisi atau internet.
Setelah selesai mereka memotret hasil karya mereka lalu mengirim ke grup wa. Setelah semua tugas terkumpul, guru memberikan apresiasi berupa ucapan selamat dan pemberian nilai.
Pembelajaran daring membuat iklan berlangsung kondusif dan kooperatif, hal ini mungkin karena pengalaman belajar baru sehingga menjadi hal yang menarik minat belajar siswa. Keterlibatan orang tua kurang karena para orangtua disibukkan dengan pekerjaan masing-masing.
Hasil pembelajaran akan lebih maksimal jika orangtua juga ikut aktif dalam mendampingi anak-anak belajar, agar putra-putrinya tidak terlambat dalam memahami konsep yang diberikan guru dan diharapkan dapat ikut menyimak, membantu mengkondisikan dan mendampingi putra-putri mereka dalam melaksanakan tugas belajarnya. (ra1/ton)
Guru Kelas V SD Negeri 03 Lemahabang, Kec. Doro, Kab. Pekalongan