RADARSEMARANG.COM, Seiring perkembangan zaman guru sebagai pendidik mengalami pembaharuan metode dalam mengajar, salah satunya yaitu dengan menggunakan video. Penggunaakan media pembelajaran memberi manfaat untuk menarik minat, meningkatkan pengertian siswa terhadap materi yang disajikan. Penggunaan video dalam pembelajaran untuk menerapkan konsep efektivitas.
SMK N 1 Sragi Kab. Pekalongan membekali dengan disiplin ilmu yang sesuai dengan kompetensi keahliannya masing-masing. Kompetensi Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor merupakan salah satu mata pelajaran produktif yang diajarkan di SMK Negeri 1 Sragi, Kab. Pekalongan. Namun terkadang prestasi belajar yang dicapai belum sesuai dengan yang diharapkan. Seperti dalam pembelajaran Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor kelas XI TSM SMK N 1 Sragi, Kab. Pekalongan.
Menurut Arjanggi dan Suprihatin (2010), metode pembelajaran tutor teman sebaya terbukti memberikan kontribusi munculnya perilaku belajar berdasar regulasi-diri pada mahasiswa. Hanafi (2012) menjelaskan, dari wawancara terhadap siswa diperoleh kesimpulan bahwa belajar menggunakan vcd sangat menyenangkan, lebih menarik dan belajar lebih mudah difahami.
Keberhasilan penyelenggaraan tutorial disamping ditunjang oleh SDM-SDM yang berkualitas dan kompeten, ditunjang pola oleh kurikulum (materi), model atau metode pembinaan, serta teknik evaluasi yang digunakan. Oleh karena itu, pengembangan terhadap kurikulum (materi), model atau metode pembinaan, serta teknik evaluasi perlu terus dilakukan secara berkala dan terus menerus (Kosasih dkk, 2009).
Penyajian pesan dan informasi dalam kegiatan belajar mengajar dapat diperjelas dengan menggunakan media pembelajaran sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu misalnya obyek atau benda besar dapat diganti dengan gambar, foto, slide, atau film.
Obyek atau benda kecil disajikan dengan bantuan mikroskop, atau diperbesar dalam bentuk film, slide, atau gambar. Kejadian langka ditampilkan melalui rekaman video, film. Dewasa ini telah terjadi perkembangan dalam berbagai macam kombinasi grafik, teks, suara, video, dan animasi. Penggabungan ini merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan, atau isi pelajaran.
Konsep penggabungan ini dengan sendirinya memerlukan beberapa jenis peralatan perangkat keras yang masing-masing tetap menjalankan fungsi utamanya sebagai mana biasanya, dan komputer sebagai pengendali seluruh peralatan itu. Jenis peralatan ini adalah komputer, video kamera, video cassette recorder (VCR), overhead projector, mutivision (atau sejenisnya), CD player, compact disc. CD player yang sebelumnya peralatan tambahan (external peripheral) komputer, sekarang sudah menjadi bagian unit computer tertentu. Kesemua peralatan itu haruslah kompak dan bekerja sama dalam menyampaikan infomasi kepada pemakainya.
Infomasi yang disajikan melalui multimedia ini berbentuk dokumen yang hidup, dapat dilihat dilayar monitor atau ketika diproyeksikan kelayar lebar melaui overhead projector, dan dapat didengar suaranya dilihat gerakanya (video animasi). Multimedia bertujuan untuk menyajikan informasi dalam bentuk yang menyenagkan, menarik, mudah dimengerti dan jelas. Informasi akan mudah dimengerti karena sebanyak mungkin indera, terutama telinga dan mata, digunakan untuk menyerap informasi itu.
Video tutorial ini sangat menjanjikan untuk penggunaannya dalam bidang pendidikan. Selain itu biaya yang dibutuhkan juga terjangkau sehingga dapat digunakan secara meluas di sekolah-sekolah. (ips2/ton)
Guru TBSM SMKN 1 Sragi Kab. Pekalongan