RADARSEMARANG.COM, Di masa penerapan PPKM level 4 seperti sekarang ini pemerintah menganjurkan untuk membatasi mobilitas penduduk. Wacana pemberlakuan PTM (Pertemuan Tatap Muka) terbatas di sekolah belum bisa terealisasi.
Hal ini masih membuat guru dan siswa harus bersabar lagi untuk bertemu dalam kegiatan belajar mengajar secara langsung atau PTM (Pertemuan Tatap Muka).
Selama penerapan PPKM level 4 ini kita masih diharuskan belajar secara daring.Pembelajaran secara daring banyak sekali metode dan fasilitas yang dapat digunakan salah satunya dengan menggunakan Kahoot!.
Menurut Wikipedia Kahoot! Merupakan sebuah platform pembelajaran berbasis permainan, digunakan sebagai teknologi pendidikan di sekolah dan lembaga pendidikan lainnya. Aplikasi ini dirilis pada tanggal 1 November tahun 2012.
Dalam aplikasi Kahoot! yang versi gratis berisi kuis-kuis yang jawabannya pilihan ganda dan benar salah, pengguna juga bisa mengatur jika menginginka siswa menjawab lebih dari satu tergantung dari pertanyaan yang diajukan oleh guru.
Untuk menggunakan aplikasi ini pengguna membuka tautan www.kahoot.com kemudian pilih gabung di sana nanti akan diarahkan apakah pengguna akan berlangganan atau mencoba yang gratis. Jika pengguna memilih berlangganan tentunya akan dikenakan biaya yang bervariasi tergantung layanan yang disuguhkan oleh Kahoot!.
Setelah bergabung pengguna atau guru dapat menulis soal dan pilihan jawaban serta memasangkan kunci jawaban.Pengguna juga dapat menambah slide soal tambahan. Dalam penulisan soal guru juga dapat menampilkan gambar yang relevan dengan konteks soal. Jika pengguna memilih yang berlangganan maka di sana akan disuguhkan layanan yang lebih banyak lagi.
Misalnya alternatif jawaban tidak hanya pilihan ganda dan benar salah saja namun ada juga isian, puzzle, pertanyaan yang berisi rekaman suara dan masih banyak fitur-fitur menarik lainnya.
Gim atau kuis ini bisa digunakan guru untuk penilaian harian atau latihan soal setelah selesai pembelajaran. Selain menggunakan google forms aplikasi Kahoot! merupakan pilihan yang tepat dan menarik untuk mengganti penilaian harian siswa. Inilah salah satu cara mengukur kemampuan siswa di saat pembelajaran daring.
Bagi siswa atau pemain diarahkan untuk membuka tautan kahoot.it kemudian siswa cukup memasukkan PIN yang dibagikan oleh guru. Setelah mendapatkan PIN siswa diminta untuk menuliskan nama panggilan mereka supaya memudahkan guru untuk melihat rekapan hasil pekerjaan. Setelah itu siswa.langsung bisa menjawab pertanyaan atau kuis-kuis yang dibuat oleh guru. Di layar siswa hanya muncul simbol alternatif jawaban saja sedangkan pertanyaan dan pilihan jawaban berada di layar guru.
Permainan atau game education ini bisa digunakan oleh guru saat mengajar menggunakan google meet atau zoom. Siswa dapat melihat pertanyaan dan pilihan jawabannya di layar yang dibagikan oleh guru. Di samping belajar siswa juga bisa bermain gim. Inilah salah satu strategi belajar asyik dan menyenangkan di tengah pandemi.
Dampak positif dari penggunaan aplikasi Kahoot! ini adalah memudahkan guru untuk mengukur kemampuan siswa. Sedangkan bagi siswa dapat membangkitkan minat untuk belajar lebih giat lagi karena penilaian yang dahulu dianggap menyeramkan kini menjadi menyenangkan karena dikemas dalam bentuk gim. Penilaian menggunakan aplikasi Kahoot! ini masih dapat dilaksanakan jika pandemi sudah berakhir atau sudah diberlakukannya pertemuan tatap muka dengan fasilitas yang disediakan oleh sekolah misalnya dengan memanfaatkan lab komputer dengan jaringan internet yang memadai. (unw2/ton)
Guru SD Negeri Salatiga 02 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.