RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran masa pandemi covid -19 dilaksanakan dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pembatasan interaksi langsung siswa dan guru menimbulkan banyak permasalahan.
Salah satu permasalahannya adalah materi yang disampaikan kurang dipahami siswa karena kurangnya penjelasan dari guru. Guru dituntut harus mengubah strategi pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami serta dapat membangun keterlibatan peserta didik.
Permasalahan juga terjadi di kelas VI (enam) SDN Tampingwinarno Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal pada Mata Pelajaran IPS tentang Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN. Materi yang disampaikan guru kurang dipahami oleh siswa.
Siswa juga kurang aktif terlibat karena pembelajaran hanya satu arah. Minat baca siswa rendah dalam pembelajaran dibuktikan dengan masih banyak peserta didik yang tidak mengumpulkan tugas. Nilai yang didapat siswa juga masih banyak yang di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berpusat pada siswa, sehingga guru dituntut mencari model, metode, media, alat peraga yang menyenangkan dan mampu meningkatkan minat belajar siswa serta dapat memudahkan siswa belajar mandiri. Salah satu inovasi yang diterapkan guru adalah dengan media pembelajaran minibook.
Menurut Burda dan burda, (2002) dalam buku Sumber untuk Dosen LPTK, minibook adalah buku kecil yang terdiri dari beberapa fakta menarik untuk topik tertentu.
Sadiman, dkk (2011) juga mengungkapkan bahwa media dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Pembuatan minibook sangat mudah dan sederhana.
Alat dan bahan yang digunakan adalah kertas HVS atau cukup dengan menggunakan kertas dari buku tugas siswa. Alat tambahan dari crayon, spidol atau bolpoin warna saja. Cara membuatnya yaitu kertas HVS di lipat dan dibagi menjadi empat bagian. Halaman pertama sebagai cover diberi gambar sesuai dengan tokoh favorit mereka.
Semisal pada materi kelas VI tema 1 mata pelajaran IPS yaitu Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN. Kita mintakan siswa menuliskan materi penting secara singkat di halaman kedua. Setiap halaman berisi gambar bendera dan identitas negara disertai hal penting dari setiap negara.
Belajar dengan minibook, selain mendapatkan penjelasan dari guru siswa diminta aktif mengilustrasikan dengan berbagai gambar. Tampilan minibook yang berhubungan langsung dengan materi pembelajaran memudahkan siswa mengingat apa yang sudah dipelajari dan menjadikan siswa pemperoleh hasil yang optimal.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran minibook dapat meningkatkan pemahaman siswa. Media pembelajaran dengan minibook juga dapat meningkatkan minat baca siswa.
Media pembelajaran minibook juga mampu meningkatkan keaktifan dan kemandirian belajar siswa dalam Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN. Hal itu dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar yang dialami siswa kelas VI SD Negeri Tampingwinarno. (unw1/ton)
Guru SD Negeri Tampingwinarno, Sukorejo, Kendal