RADARSEMARANG.COM, SUASANA pembelajaran dalam masa pandemi saat ini, merupakan hal yang pertama bagi pendidikan Indonesia. Siswa belum memahami mengapa mereka harus melakukan segala aktifitas pembelajaran di rumah.
Sehingga dalam aktifitas pembelajaran, guru dituntut untuk merancang kegiatannya dengan kreatif agar pembelajaran tidak membosakan untuk siswa. Namun, guru pun perlu memastikan aktifiitas siswa dalam masa social distancing berjalan sesuai dengan anjuran pemerintah, yaitu dengan kegiatan belajar dari rumah (BDR) secara daring.
Beberapa aktifitas pembelajaran perlu didiskusikan dengan rekan sejawat, sehingga rancangan pembelajaan menjadi efektif, menarik, dan memotivasi siswa. Salah satu kegiatan pada masa awal social distancing dengan memberikan pemahaman dan motivasi kepada siswa di jenjang kelas II, dimana mereka masih kebingungan dengan pembelajaran daring.
Salah satu pembelajaran daring yang dapat dilakukan pada kelas II SD Negeri 01 Langkap, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan secara daring ialah tentang dongeng fabel tema 7 dengan sub tema 1 kebersamaan di rumah. Pelajaran yang dipilih adalah bahasa Indonesia dan SBDP.
Tujuan pembelajarannya yaitu setelah mengamati, siswa dapat menyebutkan isi dongeng fabel. Setelah mengamati, siswa dapat menggambar tokoh dongeng fabel.
Menurut Agus Triyanto (2007:46) menyatakan bahwa dongeng ialah suatu cerita fantasi sederhana yang tidak benar-benar terjadi yang berfungsi untuk menyampaikan suatu ajaran moral (mendidik) dan juga menghibur. Jadi, dongeng adalah salah satu bentuk karya sastra yang ceritanya tidak benar-benar terjadi/fiktif. Dongeng umumnya bercerita tentang kehidupan zaman dahulu. Tokoh dalam dongeng bisa manusia, hewan dan tumbuhan. Dongeng memiliki alur yang sederhana
Pembelajaran tersebut sangat baik diterapkan pada pembelajaran di rumah karena siswa belajar secara kontekstual, mereka mengamati dongeng fabel ikan dan burung. Selain itu, pembelajaran di rumah ini dapat meningkatkan komunikasi antara orang tua dan anak (siswa).
Pada pembelajaran tersebut siswa melakukan pengamatan dengan bimbingan orang tua. Siswa juga dapat meningkatkan imajinasinya karena apa yang mereka lihat dalam pengamatannya akan mereka tuangkan dalam sebuah gambar yang memuat tokoh dongeng fabel. sementara itu, untuk penilaian yang dilakukan adalah siswa mengisi lembar kerja siswa dan presentasi gambar siswa yang memuat tokoh dongeng fabel yang dikirim melalui aplikasi whatsapp grup.
Ternyata hasil pembelajaran daring tentang dongeng fabel sangat memuaskan. Selain nilainya cukup bagus, pembelajaran berjalan dengan baik, juga anak merasa senang walaupun pembelajaran dilakukan melalui daring. Nah, itulah trik yang dapat guru praktikan agar pembelajaran di rumah terasa lebih mudah dan lebih menghemat biaya. Semoga bangsa Indonesia terbiasa menjadi bangsa yang rajin belajar dan mampu menciptakan generasi pembelajar yang cerdas, semoga pandemi corona atau covid-19 di negara kita dan seluruh dunia segera berakhir. (ips3/zal)
Guru SDN 01 Langkap, Kab. Pekalongan