RADARSEMARANG.COM, Merujuk pada Surat Keputusan Bersama empat menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), maka penyelenggaraan pembelajaran dilakukan dengan tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan; dan/atau pembelajaran jarak jauh.
Bagi sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh seperti SD Negeri Pangkalan, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, salah satu strategi pembelajaran yang bisa diterapkan adalah pembelajaran berbasis TIK dengan metode pembelajaran e-learning. E-learning adalah teknologi informasi dan komunikasi untuk mengaktifkan siswa untuk belajar kapanpun dan dimanapun (Dahiya, 2012).
Kini media evaluasi dalam pembelajaran e-learning sudah cukup beragam pilihannya. Salah satunya adalah aplikasi quizizz. Quizizz adalah aplikasi interaktif berbasis permainan kuis yang dapat diakses melalui halaman web maupun diunduh melalui playstore di smartphone.
Karakteristik dari aplikasi ini cukup unik, seperti adanya avatar, tema, musik, dan nuansa tampilan warna yang menarik. Hal yang cukup menarik adalah ditampilkannya skor dan rangking secara langsung setiap peserta didik selesai menjawab soal.
Aplikasi quizizz ini dapat diaplikasikan dalam pembelajaran kelas VI Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup, muatan pelajaran IPS pada materi negara-negara anggota ASEAN. Cakupan materi yang sifatnya hafalan dan beragam seperti ini dapat dieksplorasi dalam bentuk soal pilihan ganda atau multi jawaban yang interaktif.
Pendidik dapat melengkapi pertanyaan maupun jawaban dengan gambar yang relevan. Jumlah soalpun dapat disesuaikan dengan cakupan materi yang sedang dipelajari.
Pemanfaatan aplikasi quizizz bagi guru maupun peserta didik cukup sederhana. Guru perlu mendaftar akun quizizz melalui www.quizizz.com agar dapat menyusun kuis interaktif.
Kuis ini dapat memiliki empat hingga lima jawaban termasuk jawaban yang benar. Apabila telah selesai disusun, guru dapat membagikan kode 6 digit atau tautan kepada peserta didik agar dapat mengakses kuis. Kuis akan lebih menarik jika dibagikan pada saat semua peserta didik dapat mengakses secara bersamaan.
Aplikasi ini memiliki beberapa kelebihan dalam pemanfaatannya. Pertama, mengurangi perilaku mencontek antar peserta didik karena soal diacak dan terdapt batasan waktu dalam menjawab setiap soal.
Kedua, peserta didik akan mendapatkan informasi jawaban yang benar dari setiap soal. Ketiga, kemampuan aplikasi ini dalam menerapkan sistem multi peserta memungkinkan terjadinya kompetisi dan persaingan antar peserta didik karena skor yang diperoleh otomatis dirangking.
Hal yang paling menarik adalah ditampilkannya data statistik hasil kinerja peserta didik yang dapat menggambarkan sejauh mana pemahamannya terhadap materi dan dapat diunduh oleh pendidik sebagai acuan pelaksanaan kegiatan tindak lanjut.
Namun, beberapa kekurangan juga dirasakan dalam pemanfaatan aplikasi ini. Penggunaan aplikasi ini membutuhkan akses jaringan internet. Kendala sinyal atau kuota data dapat menghambat sewaktu-waktu. Penskoran tidak hanya berdasarkan hasil pengerjaan soal namun juga dari kecepatan dalam menjawab sehingga hasil akhir tidak murni dari penilaian soal. Peserta didik yang terlambat bergabung akan menjadi kendala tersendiri sehingga membutuhkan manajemen waktu yang tepat.
Demi tercapainya tujuan pembelajaran, pendidik dituntut untuk mampu menciptakan kegiatan belajar yang kreatif serta efektif. Memanfaatkan TIK dalam belajar nyatanya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar peserta didik terutama di tengah masa pandemi ini. Pemanfaatan aplikasi quizizz sebagai media evaluasi berbasis TIK cukup efektif meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas VI SDN Pangkalan pada materi negara-negara ASEAN berdasarkan perbandingan dari hasil pretest dan posttest. (dd2/ton)
Guru SDN Pangkalan, Kabupaten Pati
