32.4 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

Permainan Sederhana Membuat Pelajaran IPS Menjadi Berbeda

Oleh : Farida Ariyani, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Minat memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar, maka tahap-tahap awal suatu proses belajar mengajar hendaknya dimulai dengan usaha membangkitkan minat. Minat juga memegang peran yang cukup penting bagi siswa untuk mau menerima pelajaran. Tanpa adanya minat belajar pasti sulit bagi peserta didik untuk menerima pembelajaran.

Membangkitkan minat belajar siswa merupakan tugas guru. Guru harus benar-benar bisa menguasai semua keterampilan yang berhubungan dengan pengajaran.

Keterampilan ini sangat mempengaruhi minat belajar siswa, karena jika seorang guru tidak menguasai keterampilan-keterampilan tersebut, maka tidak akan tercipta pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Serta siswa akan cepat bosan dan jenuh terhadap kegiatan pembelajaran tersebut.

Akan tetapi hal yang sering terjadi adalah siswa yang tidak berminat menerima keaadaan karena guru dirasa masih kurang memfasilitasi siswa untuk memproses informasi sesuai dengan daya pikir mereka. Guru menyampaikan materi pembelajaran hanya melalui cara ceramah sehingga belum nampak memanfaatkan media pembelajaran yang menarik dan bervariasi.

Hal tersebut mengakibatkan banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru. Pada akhirnya ketika guru memberikan pertanyaan seputar materi, siswa hanya diam dan cenderung tidak paham.

Hal ini menyebabkan pembelajaran menjadi kurang menarik dan menyenangkan serta minat belajar siswa terhadap pembelajaran mejadi rendah.

Hal seperti di atas juga banyak dialami oleh guru-guru mata pelajaran IPS. Mata pelajaran IPS sering dianggap pelajaran yang membosankan karena hanya berisi tentang hafalan-hafalan materi.

Guru mata pelajaran IPS juga sering dianggap sebagai guru yang membosankan karena isinya hanya bercerita dan selalu menghafal. Perlu strategi agar pembelajaran IPS menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Setiap guru pasti mempunyai strategi khusus agar siswa memiliki minat terhadap mata pelajaran yang diajarkan. Termasuk juga guru IPS harus memiliki strategi agar IPS tidak dipandang menjadi mata pelajaran yang membosankan.

Salah satu cara agar siswa tetap fresh dalam kegiatan belajar-mengajar adalah dengan permainan sederhana atau yang sering disebut dengan ice breaking.

Permainan sederhana atau ice breaking bisa dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan siswa berdasarkan analisis guru dengan tujuan memberi rangsangan dari luar agar konsentrasi dan daya cerna siswa terhadap materi tetap terjaga.

Permainan sederhana ini dapat diberikan pada waktu-waktu tertentu agar konsentrasi terhadap pelajaran tetap terjaga. Waktu-waktu yang tepat dalam memberikan permainan ini bisa di awal pembelajaran, di tengah pembelajaran, maupun di akhir pembelajaran.

Tergantung kondisi siswa. Permainan di awal pembelajaran baik dilakukan apabila siswa masih dalam kondisi lelah setelah istirahat misalnya, bisa juga ketika siswa sudah terlihat mengantuk. Permainan di tengah pembelajaran baik dilakukan apabila siswa dirasa tidak konsentrasi dalam pembelajaran, dan permainan di akhir pelajaran berguna untuk membangkitkan kembali semangat siswa yang telah lelah dalam pembelajaran.

Kreativitas guru IPS menjadi kunci agar siswa tidak jenuh dengan pelajaran IPS. Kemampuan guru memberi rangsangan kepada siswa sangat diperlukan agar siswa mampu mencerna pembelajaran dengan baik. Penggunaan permainan sederhana diharapkan dapat membuat pelajaran IPS menjadi lebih menarik lagi. (ips2/lis)

Guru SMPN 28 Semarang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya