RADARSEMARANG.COM, Pandemi Covid-19 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2/SARS-CoV-2) telah membayangi kehidupan manusia di seluruh dunia termasuk Indonesia. Sehinga segala sesuatunya dilakukan secara digital.
Salah satunya adalah proses belajar mengajar. Adanya virus ini memaksa semua orang untuk menghindari kerumunan, menjaga jarak, menggunakan masker, mengurangi mobilitas dan bahkan semua aktifitas dianjurkan dan dipaksa dilakukan di rumah. Termasuk aktifitas belajar mengajar. Seluruh aktivitas umumnya dilakukan melalui sistem dalam jaringan (daring).
Pembelajaran dengan sistem daring ini pada akhirnya memaksa guru untuk lebih kreatif dan inovatif untuk memilih aplikasi daring agar minat dan semangat belajar siswa tidak hilang dan menurun.
Tentunya tantangan bagi figur seorang guru, dan apalagi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dianggap mata pelajaran yang hafalan dan membosankan bagi banyak peserta didik. Atas dasar fenomena ini seorang guru wajib mencari solusi atas kesulitan yang dialami oleh peserta didik selama pembelajaran IPS.
Seorang figur guru mau tidak mau harus berusaha menemukan cara yang mudah dan efektif guna membantu peserta didik dalam penguasaan materi IPS semester gasal kelas VII SMP Negeri 1 Andong, kabupaten Boyolali, dengan materi “Kondisi Alam Indonesia.” Yakni dengan pembelajaran menggunakan media crossword puzzle (teka-teki silang) secara online.
Menurut Rinaldi Munir (2005, http://www.cse.ohio.html) crossword puzzle merupakan suatu permainan dengan template yang berbentuk segi empat yang terdiri dari kotak-kotak yang berwarna hitam putih, serta dilengkapi 2 lajur. Yaitu mendatar (kumpulan kotak yang berbentuk satu baris dan beberapa kolom) dan menurun (kumpulan kotak satu kolom dan beberapa baris).
Teka-teki silang dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran yang baik dan menyenangkan tanpa meninggalkan esensi belajar yang sedang berlangsung (Hisyam Zaini, 2008: 71).Teka teki silang (TTS) ini menarik karena tekniknya untuk setiap mendapat satu jawaban dari sebuah pertanyaan yang mendatar ataupun menurun, otomatis akan muncul petunjuk untuk pertanyaan lain yang bersinggungan dengan jawaban tersebut.
Teka-teki silang juga menanamankan konsep yang matang tentang memahami dan memaknai bacaan, agar siswa tertarik untuk bacaan materi yang kita sajikan. Untuk itulah, guru mengajak peserta didik belajar sambil bermain teka teki silang dengan konsep MIKIR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi).
Hal tersebut memancing penasaran peserta didik dan meningkatkan motivasi mereka untuk menyelesaikan teka-teki tersebut adapun langkah-langkahnya adalah menuliskan kata-kata kunci. Nama-nama yang berhubungan dengan materi. Kemudian membuat kisi-kisi yang dapat diisi dengan kata-kata sesuai dengan materi. Membuat pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya adalah kata-kata yang telah dibuat berhubungan dengan materi pembelajaran.
Kemudian dalam pembuatnya teka-teki silang penulis menggunakan aplikasi EclipseCrossword, Crossword Forge yang telah diinstall di laptop atau dengan aplikasi online, puzzlemaker.discoveryeducation.com hasil pembuatan dalam bentuk file pdf lalu diupload. Di lembar kerja online bisa menggunakan www.liveworksheets.com atau menggunakan google form, maupun google classroom. Simpan tautan link upload lembar teka-teki silang.
Pembelajaran menggunakan crossword puzzle ini dilaksanakan secara online. Maka langkah selanjutnya hasil tautan link google form, link google classroom ataupun link, liveworksheets.com dibagikan ke WA grup kelas.
Dengan menggunakan strategi ini diharapkan hasil pembelajaran peserta didik dalam memahami materi dapat berjalan dengan baik dan dapat mengurangi kejenuhan peserta didik dalam pembelajaran daring serta menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. (unw1/lis)
Guru IPS SMP Negeri 1 Andong Kabupaten Boyolali