RADARSEMARANG.COM, Di era digital saat ini kehidupan seseorang tidak dapat lepas dari media sosial. Hampir semua aktivitas menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi, pembelajaran, maupun hiburan.
Dikutip dari Kompas.com, laporan terbaru dari agensi marketing We Are Social dan platform manajemen media sosial Hootsuite mengungkap bahwa lebih dari separo penduduk di Indonesia telah melek alias aktif menggunakan media sosial pada Januari 2021.
Urutan pertama aplikasi media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah YouTube, disusul WhatsApp, Instagram, Facebook, lalu Twitter.
Untuk keperluan komunikasi sebagian besar orang menggunakan WhatsApp. WhatsApp (WA) hadir dengan fitur story, di mana orang bisa menuliskan atau mengunggah apa pun yang diinginkan.
Seseorang biasanya menuliskan status di media sosial, baik itu sebuah wejangan, maupun curhatan kehidupan pribadinya. Biasanya curhatan itu merupakan luapan emosi/perasaan yang sedang dirasakan oleh sesorang saat itu.
Menurut wikipedia, emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Salah satu definisi akurat tentang pengertian emosi diungkap Prezz (1999) seorang EQ organizational consultant dan pengajar senior di Potchefstroom University, Afrika Selatan.
Bahwa emosi adalah suatu reaksi tubuh menghadapi situasi tertentu (https://www.gurupendidikan.co.id/ pengertian-emosi/).
Emosi pada prinsipnya menggambarkan perasaan manusia menghadapi berbagai situasi yang berbeda.
Oleh karena emosi merupakan reaksi manusiawi terhadap berbagai situasi nyata maka sebenarnya tidak ada emosi baik atau emosi buruk. Atkinson (1983) membedakan emosi hanya 2 jenis yakni menyenangkan dan tidak menyenangkan.
Puisi merupakan salah satu topik pembelajaran yang diminati oleh siswa di SMA Negeri 2 Grabag. Namun masih ada siswa yang kesulitan mendapatkan ide dalam menulis puisi.
Maka, penulis tertarik untuk lebih mengoptimalkan kemampuan siswa dalam menulis puisi, terutama dalam mencari inspirasi.