32 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Cara Mudah Menghitung Luas Persegi dengan Papan Berpetak

Oleh: Siti Komariyah, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran matematika di sekolah dasar (SD) merupakan salah satu kajian yang selalu menarik untuk dikemukakan karena adanya perbedaan karakteristik khususnya antara hakikat peserta didik dan hakikat matematika.

Untuk itu diperlukan media yang dapat menetralisasi perbedaan atau pertentangan tersebut. Selain itu media juga dapat membantu guru dalam penyampaikan pemahaman materi kepada peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus.

Oleh karena itu media sangat penting dalam mewujudkan proses belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik.

Hamalik dalam Arsyad (2016:19) menyatakan media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar sehingga dapat membangkitkan minat, hasrat, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar bahkan mendatangkan pengaruh psikologis yang baru terhadap peserta didik.

Media pembelajaran sendiri diklasifikasikan menjadi 4 yaitu media audio, media visual, media audo visual, dan media serbaneka. Media pembelajaran bisa berwujud sesuai bentuk aslinya atau replika untuk memudahkan pemahaman siswa.

Guru perlu mencari media pembelajaran alternatif yang inovatif dan menarik sehingga pembelajaran dapat diberikan secara optimal.

Terlebih untuk peserta didik berkebutuhan khusus yang membutuhkan pendampingan dan perlakuan khusus untuk dapat menyeimbangkan kemampuan akademiknya dengan peserta didik yang tidak mengalami kebutuhan khusus. Guru harus dapat memberikan perhatian dan penanganan yang tepat agar peserta didik dapat memahami materi dengan baik.

Dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, salah satu media pembelajaran yang dimanfaatkan guru adalah menerapkan media papan berpetak untuk menghitung luas persegi pada siswa kelas 3 SD Negeri 1 Montongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.

Kemampuan peserta didik dalam belajar menghitung luas persegi masih sangat rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil ketuntasan belajar yang belum maksimal. Menghitung luas persegi merupakan awal peserta didik mengenal konsep luas, sehingga papan berpetak menjadi media pembelajaran yang sangat menarik untuk membantu pemahaman peserta didik.

Papan berpetak adalah media pembelajaran matematika yang terbuat dari tripleks dan dilengkapi dengan garis petak-petak, sebagai alat bantu dalam menanamkan konsep/pengertian geometri. Papan berpetak juga diterapkan untuk memperkenalkan berbagai macam bentuk bangun datar dan mempelajari cara mencari luasnya.

Di awal pembelajaran guru bertanya tentang informasi bangun datar persegi dan bangun datar yang lain kepada peserta didik. Jawaban siswa sangat beragam. Hampir enam puluh persen jawaban peserta didik masih belum bisa membedakan bangun datar.

Dari jawaban peserta didik itulah, guru menunjukkan sebuah papan berpetak. Guru melakukan tanya jawab, peserta didik diminta untuk menghitung jumlah persegi yang terdapat pada papan berpetak. Peserta didik sangat antusias menghitungnya. Bahkan beberapa peserta didik terlihat sangat senang dan bersemangat.

Pada tahap selanjutnya ketika peserta didik sudah mampu dalam menggunakan papan berpetak, guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik yang diberikan secara individu maupuan kelompok.

Pada akhir pembelajaran guru meminta peserta didik mempresentasikan penugasan yang sudah diberikan untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok yang lain.

Hasil pembelajaran menunjukkan bahwa melalui papan berpetak, peserta didik dapat menghitung luas persegi dengan cepat dan tepat. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam menghitung luas bangun datar. Hal tersebut terlihat dari keaktifan peserta didik yang semakin meningkat dan kondusif. Melalui media papan berpetak, peserta didik juga memperoleh pengalaman belajar yang nyata dan bermakna.

Selain murah dan mudah untuk didapat papan berpetak juga dapat diterapkan secara daring. Penerapan media papan berpetak sangat membantu peserta didik untuk menemukan pengalaman belajarnya. Sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan. (*/lis)

Guru SDN 1 Montongsari, Kec. Weleri, Kabupaten Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya