RADARSEMARANG.COM, Sejak pandemi Covid-19, sistem pembelajaran berubah, dari belajar secara tatap muka langsung di sekolah menjadi pembelajaran jarak jauh secara daring melalui media online.
Sayangnya, sistem pembelajaran ini tak bisa dinikmati oleh sebagian peserta didik khususnya Anak Usia Dini untuk mendapatkan materi melalui pembelajaran online.
Untuk itu perlu adanya kegiatan alternatif yaitu pembelajaran home visit, di mana guru berkunjung ke rumah peserta didik untuk memberikan pembelajaran, dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi anak didik.
TK Pertiwi 02 Salatiga melaksanakan kegiatan home visit dengan dasar Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang panduan pembelajaran.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan September 2020. Itupun dengan persetujuan pihak sekolah dengan orangtua.Kegiatan home visit menjadi salah satu program sekolah yang pelaksanaanya dengan cara menugaskan para guru untuk mengunjungi anak didik yang tidak bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh secara optimal.
Adapun aturan pelaksanaan home visit, guru kelas menghubungi orang tua sehari sebelum kegiatan. Tujuannya memastikan orang tua dan anak didik berada di rumah serta meluangkan waktu dalam kegiatan ini. Kegiatan home visit dilakukan seminggu sekali.
Kepala Sekolah TK Pertiwi 02 Salatiga, Sri Lestari S.Pd mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan home visit ini untuk memotivasi anak untuk bisa terus belajar, khususnya yang tidak bisa mengikuti pembelajaran daring.
Pada kegiatan ini guru kelas dan orang tua dapat berdiskusi menyelesaian permasalahan yang dihadapi peserta didik selama pembelajaran jarak jauh. Akhirnya melalui home visit dapat diperoleh solusi yang tepat agar peserta didik tetap semangat belajar dan termotivasi untuk melakukan pembelajaran.
Penerapan kegiatan home visit di masa pandemi covid 19 ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19, seperti: memastikan kondisi kesehatan guru dan peserta didik harus sehat, wajib memakai masker atau pelindung wajah, mencuci tangan sebelum pembelajaran dan sesudahnya, serta tetap jaga jarak.
Dengan home visit, para peserta didik dapat menangkap pembelajaran secara langsung. Mereka bisa melihat dan mengerti langsung penjelasan guru. Bila tidak mengerti mereka bisa bertanya langsung kepada guru kelasnya. Hanya saja waktunya sedikit.
Semoga kegiatan home visit dapat menjadi alternatif pembelajaran dan evaluasi dari pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 ini. Pada akhirnya anak didik termotivasi terus untuk belajar sehingga mendapatkan pendidikan yang layak dan mudah dipahami. (unw1/ton)
Guru TK Pertiwi 02 Salatiga