RADARSEMARANG.COM, Belajar materi Cause and Effect yang awalnya dianggap sulit dan membosankan oleh peserta didik, sekarang dapat diatasi dengan pembelajaran Flash-Card. Metode pembelajaran Flash-Card dirancang untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik sehingga mampu memecahkan kesulitan dan kejenuhan peserta didik. Flash-Card adalah kartu bergambar yang berisi gambar-gambar yang menunjukkan suatu kejadian.
Metode Flas-Card merupakan pengembangan dari metode Picture and Picture (PP), dalam metode PP guru menyediakan beberapa gambar yang akan dipasang-pasangkan sesuai dengan petunjuk guru. Metode Flash-Card merupakan metode pembelajaran dimana guru menggunakan media berupa kartu bergambar untuk menerangkan materi sehingga membuat proses belajar lebih aktif dan lebih menguatkan pemahaman konsep materi peserta didik.
Berikut ini langkah-langkah dalam penggunaan metode Flash-Card. Langkah pertama pembelajaran metode Flash-Card dalam materi Cause and Effect adalah guru memberikan tugas PR peserta didik untuk membuat kartu bergambar yang menunjukkan kejadian Cause dan Effect pada pertemuan sebelumnya. Selain itu guru juga mengarahkan peserta didik untuk mampu menjelaskan secara lengkap kartu bergambar yang dibuat. Hal tersebut dilaksanakan supaya peserta didik mempelajari materi secara mandiri sehingga mampu meningkatkan pemahaman materi secara efektif.
Langkah yang kedua, guru menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian menjelaskan teknik permainan Flash-Card. Langkah ketiga adalah guru mengeksplorasi peserta didik untuk menunjukkan Flash-Card yang dibuat pada teman-temannya.
Kemudian guru mengarahkan peserta didik lain untuk menjelaskan Flash-Card tersebut dan peserta didik lainnya menanggapinya, kegiatan tersebut dilaksanakan secara bergantian antara peserta didik.
Langkah keempat guru memberikan apresiasi untuk peserta didik dan menunjukkan kesesuaian Flash-Card dengan materi Cause and Effect yang dibahas saat pembelajaran. Langkah kelima adalah diskusi pengulangan materi dengan Flash-Card yang telah dibuat oleh peserta didik.
Langkah keenam adalah guru mengarahkan peserta didik untuk menuliskan hasil pembelajaran Cause and Effect dalam buku masing-masing individu dengan menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar dan menuliskan terjemahan di bawahnya untuk memperkuat pemahaman konsep Cause and Effect.
Pembelajaran materi Cause and Effect dengan metode Flash-Card membuat peserta didik SMK Negeri 1 Warungasem, Kabupaten Batang sangat aktif dan antusias dalam menjelaskan Flash-Card, menanggapi dan menjawab pertanyaan dalam materi Cause and Effect, pembelajaran menjadi sangat interaktif dan asyik sehingga aktivitas belajar menjadi lebih baik.
Dengan meningkatnya aktivitas belajar peserta didik ternyata mampu meningkatkan hasil belajar Cause and Effect dengan sangat maksimal.
Kelebihan metode Flash-Card adalah pertama meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran bahasa Inggris. Kedua adalah mempersingkat waktu pembelajaran materi Cause and Effect. Ketiga adalah meningkatkan kreatifitas dalam pembuatan Flash-Card dan rasa percaya diri peserta didik menjadi lebih saat menjelaskan materi Cause and Effect dalam Flash-Card.
Sedangkan kekurangan metode Flash-Card adalah pertama guru harus menyiapkan strategi untuk memahamkan peserta didik dalam materi Cause and Effect yang menarik dan interaktif bagi peserta didik. Kedua guru harus mampu membuat pertanyaan yang interaktif sehingga menjadikan peserta didik berfikir kritis dan segera menjawab dengan menunjukkan Flash-Card.
Namun kelebihan dan kekurangan metode Flash-Card ini telah terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar materi Cause and Effect peserta didik SMK Negeri 1 Warungasem Kabupaten Batang kelas XII secara maksimal. Belajar Cause and Effect menjadi asyik dan mudah dipahami. (rs1/lis)
Guru SMKN 1 Warungasem, Kabupaten Batang
