RADARSEMARANG.COM, GURU merupakan ujung tombak yang sangat berperan penting dalam dunia pendidikan. Karena itu, guru wajib memiliki beberapa kompetensi. Kompetensi tersebut harus selalu ditingkatkan sesuai perkembangan di dunia pendidikan. Apalagi selama pandemi Covid–19, guru dituntut bisa melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan beragam strategi pembelajaran agar tujuan dapat tercapai.
Salah satu kompetensi guru yang harus dikembangkan adalah kompetensi profesional. Yakni, guru harus berperan sebagai perencana dan pelaksana pembelajaran baik yang berkaitan dengan aspek pengetahuan maupun aspek keterampilan. Ada berbagai macam cara untuk meningkatkan kompetensi profesional guru. Salah satunya melaksanakan kegiatan IHT (In House Training). IHT adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh sebuah sekolah dalam rangka meningkatkan kompetensi guru.
Untuk memberikan penguatan dan meningkatkan kompetensi guru di masa Pandemi Covid-19, SD Negeri Bungo 1, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, telah mengadakan kegiatan IHT dengan materi pemanfaatan fasilitas aplikasi pembelajaran. Di antaranya Google Classroom, Google Meet, X Recorder, dan Kay Master. Selain pemanfaatan aplikasi pembelajaran, juga mengadakan IHT tentang pembuatan RPP dan Pengolahan Nilai.
Bersyukur, SD Negeri Bungo 1 dilengkapi laboratorium komputer dan memiliki guru yang kompeten di bidang IT, sehingga bisa dijadikan narasumber atau role model bagi guru lain atau kepala sekolah. Tentunya dengan koordinasi dan narasumber yang tepat, penerapan aplikasi guna menunjang PJJ menjadi lebih efektif.
Kegiatan IHT menjadi solusi yang tepat dan menarik bagi guru SD Negeri Bungo 1 dalam persiapan pelaksanaan PJJ. Guru semakin tertarik melakukan seleksi link video pembelajaran, ringkasan materi, pemberian soal ulangan, dan tugas lain yang akan ditampilkan dalam aplikasi pembelajaran yang sesuai.
Tujuan kegiatan IHT itu sendiri meliputi, pertama, meningkatkan kompetensi dan optimalisasi guru dalam menyajikan PJJ atau daring. Kedua, menumbuhkan komitmen profesional guru SD Negeri Bungo 1 dalam meningkatkan penguasaan aplikasi pembelajaran, penyusunan RPP, dan pengolahan nilai. Ketiga, meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan dalam menyajiakan materi secara daring. Keempat, menerapkan hasil IHT kepada peserta didik yang pada muaranya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Dalam pembelajaran daring, guru dituntut cerdas secara intelektual, emosional, sosial, dan personal. Karena itu, jangan termangu pada Covid-19 dan mengesampingkan tugas pokok sebagai guru. Justru sebagai unsur penting dalam pendidikan, harus mampu melaksanakan pembelajaran daring secara optimal. Guru harus mampu menggali potensi dirinya untuk mengembangkan potensi siswa sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. Pada akhirnya dapat mencetak generasi emas bangsa Indonesia yang selalu up to date dengan ragam aplikasi pembelajaran yang sedang popular dan digunakan selama pandemi Covid–19. Dengan semangat pengabdian yang tinggi, sepatutnya guru tidak jemu mengadakan maupun mengikuti IHT dalam rangka meningkatkan kompetensi individu guru dan sebagai team work di sekolah. (agu2/ida)
Kepala SDN Bungo 1, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak