RADARSEMARANG.COM, Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan bangsa Indonesia untuk menciptakan manusia yang beriman, bertakwa dan berbudaya untuk menghadapi tantangan masa depan. Pendidikan juga diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara (Depdiknas, 2003).
Pandemi Covid-19 mengakibatkan ribuan nyawa melayang. Pembelajaran tatap muka (PTM) sangat sangat terancam oleh Covid -19. Maka, pembelajaran tatap muka diubah menjadi daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Agar pelaksanaan PJJ berjalan optimal, perlu model pembelajaran yang dinamis. Metode konvensional, misalnya guru memberi tugas berupa materi yang harus dibaca peserta didik, disusul pemberian tugas yang banyak harus ditinggalkan. Dalam kondisi normal pun metode konvensional sudah harus ditinggalkan, apalagi dalam pandemi yang mengharuskan pembelajaran jarak jauh (Daryanto, 2010:174).
Guru harus menguasai dan menggunakan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Hal-hal berkaitan dengan media video, ms. powerpoint, whatsapp, telegram, googlemeet, zoom dan sejenisnya harus dikenal dan dikuasai bahkan bila perlu harus mengombinasikan berbagai media tersebut.
Di SMA Negeri 2 Grabag Kabupaten Magelang juga menyelenggarakan PJJ dalam menyikapi kondisi pandemi ini. PJJ mata pelajaran Geografi kelas X di SMA Negeri 2 Grabag Kabupaten Magelang pada materi Pengetahuan Dasar Geografi menerapkan aplikasi quizizz. Aplikasi Quizizz merupakan salah satu dari pembelajaran e-learning yang menuntut dimanfaatkannya media elektronik sebagai alat untuk membantu kegiatan pembelajaran (Daryanto, 2010 :168).
Quizizz mendorong anak didik proaktif dalam proses pembelajaran. Tidak membosankan, sangat menarik. Menantang anak didik untuk bersaing menjadi yang terbaik dan tercepat dalam menyelesaikan soal-soal yang disiapkan guru.
Di dalam aplikasi ini, guru juga dapat mengombinasikan pembelajaran yang memanfaatkan gambar, foto, tabel, peta, slide, audio, ataupun video, sehingga hampir tidak ada anak didik yang mengantuk, cuek, apatis ataupun bosan.
Dalam menerapkan aplikasi quizizz diperlukan berbagai persiapan. Pertama guru harus memberikan penjelasan secara umum kepada semua peserta didik dengan memanfaatkan grup whatsapp yang telah dibuat di setiap kelas yang diajar tentang bagaimana teknik menemukan aplikasi quizizz, termasuk cara penggunaannya.
Kedua, membuat kelas-kelas dalam aplikasi yang digunakan. Ketiga, menentukan waktu atau pukul berapa kuis bisa dimulai atau diakses oleh peserta didik dalam kelas atau dapat juga kuis ini dimainkan secara individual tanpa harus berkelompok dalam sebuah kelas. Jika kuis ini dimainkan tidak live, guru bisa mengatur menjadi pekerjaan rumah. Bila diatur menjadi pekerjaan rumah, maka harus diberitahukan batas akhir waktu pengumpulan hasil pekerjaannya.
Penggunaan quizizz sangat membantu guru dalam mengajar dan menguntungkan dalam pelaporan hasil belajar peserta didik. Karena tersedia panel yang dapat menampilkan analisis hasil belajar secara cepat. Peringkat satu sampai terakhir dapat langsung didapatkan, termasuk juga data akurasi dan kecepatan dalam mengerjakan pertanyaan pertanyaan dalam kuis.
Beberapa peserta didik meskipun memiliki nilai yang sama, namun tetap dapat dibedakan peringkatnya karena melihat faktor kecepatan dalam menjawab pertanyaan dalam kuis. Peserta didik yang lebih cepat menjawab sepersekian detik pun akan dapat terpantau sehingga akan memiliki peringkat lebih tinggi dibanding peserta didik lain yang nilainya sama namun lebih lambat dalam menjawab pertanyaan dalam kuis.
Hasil penggunaan quizizz pada mata pelajaran Geografi materi Pengetahuan Dasar Geografi PJJ di kelas X SMA Negeri 2 Grabag menunjukkan bahwa pertama, semua peserta didik aktif dan responsif. Kedua, pengerjaan dan pengumpulan pekerjaan atau kuis lebih cepat. Ketiga, lebih dari delapan puluh persen peserta didik mendaptkan nilai di atas delapan puluh. Dan nilai paling rendah tidak jauh dari batas KKM. Keempat, setelah diadakan jajak pendapat hampir semua peserta didik menyatakan sangat senang terhadap penggunaan aplikasi quizizz dalam pembelajaran mata pelajaran Geografi, dan hanya ada beberapa peserta didik yang menyatakan bahwa penggunaan aplikasi quizizz ini biasa-biasa saja. Mempertimbangkan berbagai hasil itu, sangatlah baik bila aplikasi quizizz ini dipergunakan juga di dalam materi geografi, kelas, bahkan mata pelajaran yang lain. (pm1/lis)
Guru SMA Negeri 2 Grabag, Kabupaten Magelang.