27 C
Semarang
Thursday, 17 April 2025

Buku-e Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Masa Pandemi Covid-19

Oleh : Sri Rejeki, S.Pd, M.Si

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat dunia mendefinisikan makna hidup, tujuan pembelajaran dan hakikat kemanusiaan. Selama ini manusia dipaksa hidup dalam situasi serba cepat, pekerjaan tanpa henti, dan kejaran target pertumbuhan ekonomi dalam sistem kompetisi. Persebaran korona (Covid-19) menjadi krisis besar manusia modern, memaksa kita sejenak bernafas, berhenti dari pusaran sistem. Serta melihat kembali kehidupan, keluarga, dan lingkungan sosial dalam arti yang sebenarnya. Manusia dipaksa ‘berhenti’ dari rutinitasnya, untuk memaknai apa yang sebenarnya dicari dari kehidupan.

Indonesia juga menghadapi tantangan nyata yang harus segera dicarikan solusinya. Pertama, ketimpangan teknologi antara sekolah di kota besar dan daerah. Kedua, keterbatasan kompetensi guru dalam pemanfaatan aplikasi pembelajaran. Ketiga, keterbatasan sumberdaya untuk pemanfaatan teknologi pendidikan seperti internet dan kuota. Keempat, relasi guru-siswa-orang tua dalam pembelajaran daring yang belum integral.

Belajar di rumah dengan buku paket dari sekolah, tidak cukup untuk menambah wawasan siswa dalam pembelajaran jarak jauh. Dibutuhkan sarana lain yaitu buku elektronik (Buku-e atau e-book) atau buku digital.

Buku-e atau electronic book merupakan salah satu media belajar atau informasi yang saat ini telah menjadi primadona di bidang media terutama sumber digital. Buku-e menjadi media belajar yang populer selama beberapa tahun ini karena pemerintah secara penuh mendukung penggunaan Buku-e dalam pembelajaran. Beberapa fungsi Buku-e sebagai media belajar yaitu dapat meningkatkan produktivitas belajar, proses pembelajaran tidak lepas kaitannya dengan sumber belajar yang berupa buku-buku bacaan seperti Buku-e.

Buku-e dapat dibuka dengan berbagai macam software di antaranya Adobe Acrobat, Microsoft Word dan masih banyak lagi tergantung format yang dimiliki.

Buku-e memberikan dampak yang luar biasa pada kemajuan teknologi dalam pendidikan. Siswa sangat terbantu Buku-e dengan berbagai kemudahannya. Guru akan lebih mudah mencari sumber materi pelajaran, menambah referensi sumber belajar. Pendidik tidak perlu beranjak dari tempat satu ketempat lainnya yang membuang waktu dan energy. Karena Buku-e bisa didapatkan dari situs web, hanya perlu duduk dan searching dengan akses internet. Buku-e bisa diteriakan sebagai seorang hero untuk keberhasilan pendidik mengajar karena efisien dan efektif.
Pelajaran IPS adalah salah satu disiplin ilmu yang lebih menekankan pada hubungan kemasyarakatan serta mempelajari perspektif sosial yang berkembang di masyarakat. Kelemahan pengajaran IPS di SMP di antaranya kurang simultannya proses pemelajaran kognitif, afektif dan psikomotorik. Salah satu cara melatih keterampilan sosial siswa adalah dengan melakukan observasi di laboratorium IPS, yaitu lingkungan sosial di masyarakat.

Metode ini memberikan kesempatan siswa terjun langsung mengamati kejadian di lapangan. Smartphone sebagai salah satu jenis gadget yang sering dipergunakan siswa dalam menyelesaikan masalah-masalah tugas dari guru IPS selain buku paket yang dipinjami dari sekolah siswa dapat menambah wawasan dari buku elektronik (Buku-e).
Adanya Buku-e dapat memberikan informasi positif yang detail pada siswa. Karena IPS merupakan mata pelajaran yang mengkaji tentang isu-isu sosial dengan unsur kajiannya dalam konteks peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi. Tema yang dikaji dalam IPS adalah fenomena yang terjadi di masyarakat baik masa lalu, masa sekarang, dan kecenderungannya di masa-masa mendatang.

Dengan tujuan unuk membina para siswa menjadi warga negara yang mampu mengambil keputusan secara demokratis dan rasional yang dapat diterima semua golongan di masyarakat. Adanya Buku-e menjadikan siswa bisa mengikuti perkembangan zaman dalam era globalisasi. Sehingga siswa bisa belajar dengan mudah dan menyenangkan. Masalah-masalah yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas-tugas pelajaran IPS dapat terpecahkan. Dengan demikian Buku-e memberikan dampak yang luar biasa pada kemajuan teknologi dalam pendidikan. Dengan adanya Buku-e siswa dapat termotivasi terus belajar IPS masa pandemi Covid-19 saat ini. (ips1/lis)

Guru IPS SMPN 1 Kaliwungu, Kabupaten Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya