33.6 C
Semarang
Thursday, 10 April 2025

Tingkatkan Motivasi Belajar Daring dengan Game Kahoot

Oleh : Wakhidatun Niswah M.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, KEMENDIKBUD saat ini gencar melaksanakan program belajar dari rumah sebagai solusi dunia pendidikan di tengah merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia. Oleh karena itu, salah satu cara agar peserta didik tetap belajar di rumah adalah dengan mengadakan kelas dalam jaringan (daring) atau bisa disebut kelas online. Dalam prosesnya, pendidik dan peserta didik tidak terlibat tatap muka secara langsung namun melalui aplikasi yang bisa menghubungkan mereka. Tetapi pelaksanaannya, kelas daring (online) tidak semudah yang dibayangkan. Kejenuhan siswa terkadang menjadi salah satu penyebab rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Demikian pula yang terjadi di sekolah kami SD Negeri Kendaldoyong 2.

Untuk mengatasi kejenuhan siswa dalam pembelajaran online, bisa memanfaatkan aplikasi Kahoot sebagai media pembelajaran online di sekolah. Aplikasi ini diakses menggunakan laptop maupun PC yang terhubung ke jaringan internet dan LCD. Sedangkan siswa menggunakan smartphone atau ponsel. Kahoot merupakan media pembelajaran yang digunakan untuk proses evaluasi pembelajaran yang berbasis permainan atau game-based learning. Dengan menggunakan aplikasi Kahoot, diharapkan dalam proses evaluasi pembelajaran dapat meningkatkan motivasi siswa, sehingga tercipta suasana belajar yang menarik, menyenangkan, dan tidak membosankan.

Kahoot menyediakan alternative pembelajaran online dengan menampilkan evaluasi pembelajaran melalui permainan kuis yang menyenangkan. Dengan menggunakan Kahoot, siswa dapat berpartisipasi dengan aktif dalam menjawab pertanyaan. Quiz yang dibuat di Kahoot tidak hanya berupa teks, tetapi juga dapat menyisipkan gambar bahkan video, sehingga akan mendukung kurikulum 2013 yang menginginkan proses belajar mengedepankan High Order Thinking Skills.

Pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Pada saat penyajian, siswa harus benar-benar memperhatikan materi yang disampaikan guru. Karena semua ini akan berpengaruh pada saat game yaitu pencapaian skor dari menjawab pertanyaan yang diajukan pada permainan Kahoot. Game terdiri atas pertanyaan-pertanyaan sederhana yang dirancang untuk menguji pengetahuan yang didapat siswa dari penyajian kelas yang sudah disampaikan guru. Kecepatan dalam menjawab berpengaruh terhadap bobot penilaian yang didapat. Semakin cepat menjawab dengan jawaban benar, maka skornya akan semakin besar.

Karakteristik game Kahoot mengutamakan kompetisi di antara sesama siswa. Karena sifatnya kompetitif, game ini dapat membuat siswa tertantang untuk menjawab soal-soal lebih cepat dan lebih akurat. Sistem penilaian Kahoot yang meranking nilai siswa ke dalam peringkat teratas menumbuhkan ambisi siswa untuk berkompetisi menjadi yang terbaik. Siswa selalu bersemangat dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dan ingin berada di posisi paling atas. Sehingga dengan Kahoot, meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri siswa saat mereka mampu menguasai permainan.

Kelebihan Kahoot antara lain, lebih menarik dan mengasyikkan, sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran dan lebih mudah memahami materi yang disampaikan guru. Adapun kekurangan dalam menggunakan media pembelajaran dengan Kahoot adalah adanya infrastruktur yang kurang memadai dan koneksi jaringan internet yang sering terputus, tidak stabil. Jika jaringan internet terputus maka permainan Kahoot terhenti seketika dan membutuhkan waktu beberapa saat untuk terhubung kembali.

Dengan menggunakan aplikasi Kahoot, dapat menjaga motivasi berkelanjutan belajar siswa, sehingga tercipta suasana belajar yang lebih menarik, menyenangkan, dan tidak membosankan. Dengan menggunakan permainan Kahoot dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar, memudahkan mereka dalam memahami materi yang diberikan oleh guru. Kesimpulannya, media pembelajaran Kahoot, sangat menarik, mengasyikkan, dan membuat siswa nyaman dengan aktivitasnya, siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran dan mudah memahami materi yang disampaikan guru sehingga tercapai kompetensi pembelajaran. (agu2/ida)

Guru SDN Kendaldoyong 2, Wonosalam


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya