28 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Belajar SBK melalui Media Kulit Buah

Oleh : Arofah, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salah satu cara agar tetap belajar dengan menyenangkan di saat pandemi Corona ini adalah menjadi pendidik yang kreatif. Kreatifitas membuat kita tangguh dan tidak mudah menyerah, selalu semangat untuk memberi tugas kepada para siswa walaupun dengan cara online. Karena itu adalah ketentuan yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar belajar mengajar tetap berjalan lancar dan menghasilkan peserta didik yang berkarakter.

Berangkat dari peraturan tersebut, maka setiap sekolah perlu menyusun strategi untuk melaksanakan belajar dari rumah termasuk SDN 01 Rowosari. Banyak usaha dilakukan agar supaya pembelajaran berjalan dengan baik. Berbagai media sosial maupun aplikasi digunakan untuk menunjang belajar dari rumah. Hasil pengamatan pihak sekolah banyak yang menggunakan media video melalui whastapp grup. Dengan memanfaatkan media tersebut pendidik hanya dapat kiriman video. Situasi tersebut penulis anggap kurang maksimal dan membuat masalah baru karena media alternatif yang belum tentu tersedia di rumah dan semua orang belum tentu dapat menggunakannya.

Maka pendidik SDN 01 Rowosari mengupayakan siswa untuk belajar SBK Kelas 2 Tema 8 subtema 3 pembelajaran 4 adalah membuat kerajinan seni dari kulit buah salak. Penulis memilih belajar SBK dengan membuat kerajinan agar siswa tidak merasa jenuh dengan belajar dari rumah dan juga untuk melatih keterampilan serta kesabaran anak. Kegiatan tersebut juga termasuk alternatif yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan barang yang ada di lingkungan sekitar kita.

Belajar dari rumah ini tidak luput mengikutsertakan orang tua wali sebagai pendamping dan pengarah kegiatan siswa. Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar siswa. Hal ini jelas dipertegas dengan pernyataan bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan paling utama.

Belajar SBK membuat kerajinan bahan dari kulit salak. Bahan yang dibutuhkan berupa kulit salak, lem, kertas, buku gambar. Selanjutnya untuk alat perlu menyiapkan gunting, pensil, penghapus. Cara kerja membuat kerajinan bahan dari kulit salak adalah sebagai berikut : Pertama, bersihkan terlebih dahulu duri kulit salak yang akan digunakan. Kedua, buatlah pola gambar tertentu pada buku gambar atau kertas karton, missalnya gambar vas bunga. Ketiga, gunting kulit salak dengan ukuran yang kecil membentuk pola tertentu, misalnya lingkaran, atau persegi, Berhati-hatilah ketika menggunting kulit salak agar tidak terluka. Keempat, tempelkan kulit salak yang telah digunting pada gambar dengan mengggunakan lem. Kelima, keringkan sampai kulit salak benar-benar menempel pada gambar yang telah dibuat.

Kegiatan di atas memudahkan siswa melakukan belajar dari rumah, sehingga aspek – aspek perkembangan siswa akan tetap dapat berjalan dengan maksimal. Penggunaan kulit buah salak bertujuan mengefesiensikan biaya, waktu, serta mengurangi limbah selain itu dapat menjadi pajangan rumah tangga.

Dengan belajar SBK membuat kerajinan diharapkan menjadi alternatif untuk tetap berinovasi, berkreasi dan trampil. Sebab yang mereka pelajari akan merambat ke prestasi akademik serta memfasilitasi siswa untuk pemenuhan dirinya. Melalui pengalaman membuat kerajinan mendekatkan diri mereka dengan kehidupan dunianya dan mendukung capaian perkembangan siswa pada masa pandemi covid 19. (ipa2/ton)

Guru SDN 01 Rowosari, Ulujami, Pemalang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya