RADARSEMARANG.COM, Pandemi covid – 19 mengharuskan tenaga pendidik dan sekolah di seluruh dunia untuk beradaptasi. Inovasi perlu dilakukan agar guru, siswa, dan seluruh pihak terkait selalu bersemangat dalam kegiatan belajar mengajar. ejalan dengan belum normalnya situasi dan kondisi yang ada sekarang ini, dan dikhawatirkan penularan covid – 19 semakin meluas maka tindakan pemerintah sangat tepat demi keselamatan dari peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan yang diprioritaskan. Sehingga pembelajaran daring merupakan pilihan utama.
Pembelajaran daring melalui aplikasi Whatsapp (WA) dipilih sebagai alternatif sarana pembelajaran. Karena aplikasi Whatsapp tersebut sangat mudah digunakan dan sudah populer di kalangan masyarakat, juga dengan siswa-siswi SDN Gayamsari 01 Semarang. Adanya fitur pesan perseorangan, panggilan suara,dan panggilan video dapat dimanfaatkan untuk sarana komunikasi jarak jauh dengan mudah. Aplikasi ini bisa digunakan untuk melakukan komunikasi yang intensif baik antara guru, siswa maupun orang tua siswa bahkan bisa sebagai sarana komunikasi dalam memberikan bimbingan dan konseling. Melalui Whatsapp Grup kelas V, guru memberikan petunjuk pembelajaran yang akan dilakukan siswa. Petunjuk pembelajaran melalui Whatsapp Grup kelas berupa kegiatan membaca, menulis, praktik melakukan suatu kegiatan, mengamati,pembuatan produk, dan kegiatan lain.
Pembelajaran di kelas V, SDN Gayamsari 01 yang dilakukan melalui aplikasi WAG salah satunya ialah pembelajaran IPA KD 3. 1 menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan alat gerak manusia. Pembelajaran tersebut sangat baik diterapkan pada pembelajaran di rumah karena siswa dapat mempraktikkan cara menjaga kesehatan otot antara lain sebagai berikut : 1) Melakukan peregangan sebelum berolahraga. 2) Melakukan olah raga secara rutin. 3) Menghindari gerakan yang membebani kerja otot. 4) Mengonsumsi makanan yang bergizi dan bermanfaat bagi otot. 5) Meringankan nyeri otot. Salah satu cara yang bisa dipraktikkan di rumah untuk menjaga kesehatan otot, siswa dapat bersepeda bersama orang tua. Selain pembelajaran di rumah kegiatan ini juga dapat meningkatkan hubungan yang harmonis dan komunikatif antara orang tua dan anak.
Proses pembelajaran dibuka dengan salam dan menanyakan kabar melalui Whatsapp Grup. Selanjutnya guru dapat menyampaikan materi dengan melampirkan baik berupa video, foto, file PDF, word, materi media power point maupun pesan suara yang dikirim lewat Whatsapp Grup. Siswa dapat mempelajari materi tersebut dan mengirimkan hasil pengerjaan tugas sesuai arahan dari guru. Baik dalam pengerjaan maupun pengiriman tugas, siswa bebas melakukan kapan dan dimana saja dengan catatan sesuai waktu yang telah ditentukan oleh guru.
Setelah mendapatkan materi melalui WAG selanjutnya siswa mengisi lembar kerja dan presentasi yang dikirim melalui WAG kelas. Orangtua siswa merespon dengan baik pembelajaran tersebut sangat antusias menemani anak-anaknya pada saat melakukan kegiatan olahraga bersepeda untuk menjaga dan merawat otot. Mereka tidak kesulitan untuk mengikuti pembelajaran daring selama kegiatan belajar dari rumah. Setelah semua tugas terkumpul, guru memberikan aprisiasi berupa ucapan terima kasih, selamat, dan pemberian nilai.
Walaupun pembelajaran dilakukan secara online lewat media WAG, siswa-siswi SDN Gayamsari 01 tetap aktif dan bersemangat karena ada pengalaman baru yang mereka dapatkan. Keterlibatan orang tua juga terasa karena mereka tidak ingin putra-putrinya terlambat dalam memahami materi yang diberikan guru. Para orang tua ikut menyimak, mendampingi dan membantu mempersiapkan dan mengkondisikan putra-putrinya. Anjuran ataupun arahan guru untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di manapun berada. Guru harus bisa berkreasi dalam melakukan pembelajaran melalui aplikasi WA yang digunakan. Dengan variasi yang disajikan pembelajaran IPA di SDN Gayamsari 01 Semarang jadi lebih bermakna. (rs1/ton)
Guru Kelas V SDN Gayamsari 01 Semarang