RADARSEMARANG.COM, Ajective merupakan salah satu bentuk kata yang digunakan untuk menjelaskan noun atau kata benda dalam sebuah kalimat. Adjective biasa disebut dengan kata sifat. Kata ini banyak digunakan dalam teks berbentuk descriptive pada materi kelas VII SMP semester dua. Bagi sebagian peserta didik di sekolah penulis, SMP Negeri 3 Limpung, mempelajari adjective adalah hal yang tidak mudah, karena mereka harus memahami dan menghafal kata yang berkaitan dengan sifat orang, benda maupun binatang. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, yang mengharuskan sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) tentu akan lebih menyulitkan guru dalam memaparkan materi, begitu juga dengan peserta didik, mereka jelas akan mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran.
Hal lain yang menjadi kendala dalam PJJ adalah keterbatasan sarana dan prasarana peserta didik (HP tidak mendukung kegiatan pembelajaran atau kuota internet yang terbatas) dan tingkat partisipasi yang rendah. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi para guru. Mau tidak mau guru harus berupaya agar kegiatan pembelajaran tetap berjalan walaupun tidak bertatap muka secara langsung. Untuk memudahkan penyampaian materi, guru harus mampu berinovasi contohnya dengan menggunakan media pembelajaran yang mudah diakses oleh peserta didik.
Penggunaan media pembelajaran yang interaktif diharapkan dapat meningkatkan partisipasi peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar terutama ketika pembelajaran berlangsung secara daring. Menurut Sofyana & Abdul (2019), media pembelajaran daring merupakan alat atau perantara pembelajaran yang dilakukan dengan tidak bertatap muka langsung, tetapi menggunakan platform yang dapat membantu proses belajar mengajar yang dilakukan meskipun jarak jauh.
Ada banyak sekali media pembelajaran digital yang bisa kita pilih, dan salah satu yang penulis gunakan untuk pembelajaran materi adjective adalah Wordwall, sebuah aplikasi berbasis website yang dapat digunakan untuk membuat kuis, soal menjodohkan, memasangkan kata, anagram, acak kata, pencarian kata, mengelompokkan kata dan sebagainya. Dengan aplikasi ini, guru dan peserta didik bisa belajar sambil bermain berbagai game berbentuk kuis yang menyenangkan. Untuk menggunakan media ini tidaklah sulit, peserta didik tinggal mengklik link yang dibagikan oleh guru, menuliskan nama, klik start dan mulai mengerjakan sesuai perintah pertanyaan. Peserta didik bisa menglang beberapa kali sampai mendapatkan nilai yang diinginkan. Bagi peserta didik yang kuota internetnya terbatas, game ini bisa dikerjakan secara offline dengan fasilitas printable yang disediakan.
Keuntungan menggunakan media pembelajaran ini antara lain : pertama, mempermudah guru dalam menyampaikan materi. Guru tidak harus menjelaskan secara panjang lebar dalam bentuk catatan. Kedua, memberikan pengalaman belajar yang berbeda. Jika biasanya peserta didik hanya mendengarkan penjelasan guru, mencatat dan mengerjakan tugas, dengan adanya media pembelajaran ini, peserta didik bisa berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Ketiga, proses belajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan karena peserta didik merasa seperti sedang bermain.
Walaupun jujur, karena alasan yang sudah penulis sampaikan diatas, tingkat partisipasi peserta didik kadang belum sesuai dengan harapan namun komentar dari mereka yang mengikuti pembelajaran hampir semuanya mengatakan lebih senang belajar dengan media pembelajaran ini. (ips1/ton)
Guru Bahasa Inggris SMP N 3 Limpung Kab. Batang
