28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Model Inquiri untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam PPKn

Oleh : Bahrudin, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) merupakan mata pelajaran wajib di setiap tingkat pendidikan. Memiliki visi menanamkan komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip serta semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa. Dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 guna memberikan pemahaman yang mendalam tentang negara kesatuan Republik Indonesia.

Sedangkan misinya menghindarkan Indonesia dari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (BSNP, 2006:155).
Tujuan PPKn adalah tercapainya tujuan pendidikan kewarganegaraan untuk menjadi warga negara yang baik (to be good citizenship), yakni warga negara yang memiliki kecerdasan (civic inttelligence), rasa bangga dan tanggung jawab (civic responsibility), dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat (civic partisipation).

Mendasarkan pada hal di atas, maka PPKn harus dilaksanakan dengan pola dan metode yang tepat agar dapat tercapai seperti yang telah menjadi arahan tersebut.

Pada kelas 7 SMP Negeri 2 Bejen dalam materi Norma dan Hukum pembelajaran dilakukan dengan sistem jarak jauh karena masih dalam masa pandemi. Keadaan ini membuat hasil prestasi siswa awalnya mengalami penurunan. Materi yang cukup komplek serta siswa yang masih perlu beradaptasi dengan sistem pembelajaran yang baru, maka guru dituntut dapat merancang pembelajaran yang menggunakan model yang tepat.

Guru profesional dituntut dapat memahami dan memiliki keterampilan mengembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan (Komalasari, 2014: 58). Model pembelajaran yang tepat untuk itu adalah dengan menggunakan model inquiri.

Inquiri adalah model pembelajaran yang menuntut siswa untuk menggali informasi lebih jauh dimulai dari pertanyaan sampai dengan menyajikan informasi hasil pengamatannya sendiri. Model pembelajaran ini memiliki 5 komponen yang umum yaitu question, student engangement, cooperative interaction, performance evaluation dan variety or resources (Garton dalam Komalasari, 2014: 73). Pembelajaran PPKn yang menggunakan model inquiri menjadikan siswa lebih aktif dan dapat meningkatkan kemampuan literasi karena dituntut untuk mencari informasi selengkapnya.

Inquiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.

Adapun langkah-langkahnya mencakup perumusan masalah, perumusan hipotesis, konseptualisasi, pengumpulan data, pengujian dan analisis data, menguji hipotesis serta pada akhirnya akan memulai inkuiri lagi (Wahab dan Sapriya, 2011).

Pembelajaran PPKn kelas tujuh di SMP Negeri 2 Bejen, Kabupaten Temanggung dalam materi Norma dan Hukum yang menerapkan model inquiri ini awalnya guru mengondisikan agar siswa siap untuk melaksanakan proses pembelajaran, menyampaikan tema, tujuan dan kompetensi yang hendak dicapai serta arahan proses pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan oleh siswa. Kemudian siswa mencoba merumuskan masalah berdasarkan pengamatan mereka dalam lingkungan tempat tinggal. Siswa mengembangkan kemampuan hipotesis dengan cara menyampaikan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk merumuskan jawaban sementara. Selanjutnya siswa mencari informasi dan data. Setelah diperoleh jawaban yang dapat diterima, siswa membuat kesimpulan dan menyampaikan laporan pengamatan tersebut di depan forum kelas.

Kegiatan yang melibatkan siswa untuk mencari pengalaman dan melakukan pengamatan yang secara mendalam dalam menjawab permasalahan yang ditemukan membuat siswa merasa senang, aktif dan kreatif. Siswa mencari penerapan bentuk bentuk norma dan hukum yang ada di masyarakat, mengetahui secara langsung permasalahan yang ada serta melibatkan diri dalam mengatasi permasalahan tersebut menjadikan siswa dapat lebih termotivasi belajar, memahami materi sehingga pada akhirnya kompetensi pembelajaran PPKn dalam materi Norma dan Hukum dapat terpenuhi. Sebagai hasil dari penerapan metode Inquiri ini maka tujuan mata pelajaran PPKn yang hendak mewujudkan warga negara yang baik dapat terwujud. (ss1/lis)

Guru SMPN 2 Bejen, Kabupaten Temanggung


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya