26.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Google Classroom sebagai Media Pembelajaran Kimia

Oleh : Henny Setyorini, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran dalam dunia pendidikan kini berorientasi pada pembelajaran daring/online, dikarenakan masih adanya pandemi Covid-19 di Indonesia. Kimia sebagai salah satu disiplin keilmuan sains menopang inovasi dan aktualisasi yang penting dalam siklus pembelajaran online.

Para pendidik kimia harus mampu beradaptasi dan bersinergi dengan perkembangan teknologi dan media pembelajaran yang ada. Sehingga pembelajaran kimia selalu dapat menciptakan ide-ide yang kreatif dan inovatif dalam halnya pembelajaran online yang imbasnya adalah peningkatan kompleksitas pemahaman peserta didik dalam menyerap berbagai materi ajar yang disampaikan oleh pendidik.

SMKN 1 Dukuhturi, Tegal masih tetap dalam koridor penerapan pembelajaran daring. Tidak terkecuali pembelajaran kimia. Salah satu aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran kimia melalui daring adalah google classroom.

Classroom dianggap sebagai aplikasi yang memungkinkan guru untuk mengatur dan menilai kemajuan siswanya. Aplikasi google classroom dapat memuat berbagai macam bentuk file mulai dari teks, audio, video, unggahan dari youtube, gambar, dan format file lainnya seperti pdf, doc dan lain sebagainya.

Dalam penggunaan aplikasi Google Classroom guru dapat menyampaikan materi maupun tugas baik berupa soal-soal bentuk esai, jawaban singkat maupun pilihan ganda melalui menu kuis, pada classroom (menu tugas maupun materi) guru dapat mengatur kapan siswa dapat melihat materi maupun tugas tersebut. Guru juga bisa melakukan penilaian langsung melalui aplikasi classroom. Aplikasi google classroom juga termasuk dalam mobile learning. Aplikasi tersebut didesain untuk peserta didik dikarenakan mudah digunakan dan dapat dibuka kapanpun dan di manapun. Jadi, tidak akan membuat ribet ataupun menganggu aktivitas penggunanya (Al-Furqansyah, Y, A. 2021; 64). Mobile learning sangat sesuai dengan keadaan saat ini yang menuntut pembelajaran via daring, sehingga optimalisasi mobile learning dalam hal ini classroom menjadi sangat penting dilakukan.

Mengingat google classroom menjadi salah satu alternatif aplikasi yang cocok dipakai dalam mode pembelajaran online. Efektivitas pembelajaran kimia dapat tercipta apabila pendidik dan peserta didik memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar. Kimia dianggap sebagai pelajaran yang sedikit rumit apabila penyampaian materinya monoton, terlebih siswa yang tidak mempunyai minat belajar Kimia. Oleh sebab itu, diharapkan melalui aplikasi google classroom, siswa dapat dengan mudah memahami berbagai informasi terkait materi-materi yang disampaikan oleh guru melalui beragam jenis file yang dikirim atau berbagai instruksi tugas yang harus dikerjakan.

Adapun fitur-fitur dalam google classroom di antaranya fitur untuk guru. Guru dapat membuat kelas, memberikan tugas dan melakukan penilaian tanpa menggunakan kertas. Guru juga bisa menambahkan materi dari youtube, maupun dokumen lain yang ada di google drive, serta melakukan sesi tanya jawab dengan siswa.

Bisa juga guru memberikan undangan kepada orang tua untuk melihat atas hasil pembelajaran anak dan juga tugas-tugas yang mungkin diberikan. Fitur lainnya adalah fitur untuk siswa, siswa dapat mengetahui secara langsung tugas yang diberikan, serta mengumpulkan langsung ke classroom dan juga siswa dapat mengecek hasil penilaian guru.

Disimpulkan penggunaan aplikasi google classroom dalam pembelajaran daring kimia memiliki banyak keunggulan. Di antaranya komunikasi dan kerja sama antara guru dan siswa jadi lebih lancar walaupun guru dan siswa tidak berada dalam satu tempat. Jika ada siswa yang mengalami kesulitan dan butuh bantuan, mereka menanyakan lewat forum diskusi pada menu classroom. Keuntungan lainnya, semua dokumen baik berupa materi maupun tugas/soal tersimpan dengan aman dan terintegrasi dengan produk google lainnya. (ss1/lis)

Guru Kimia SMKN 1 Dukuhturi, Tegal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya