32.6 C
Semarang
Monday, 28 April 2025

Turunan Fungsi dengan Google Classroom pada Pembelajaran Matematika Daring

Oleh : Ni Made Astiti Byantari, S.Si

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Sejak pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia termasuk Indonesia, proses pembelajaran mengalami perubahan yang signifikan. Pembelajaran yang sebelumnya sebagian besar dilaksanakan secara tatap muka langsung, kini harus diselenggarakan secara dalam jaringan (daring). Pembelajaran daring merupakan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet. Dengan adanya bencana pandemi Covid-19 mengakibatkan kegiatan sekolah terhenti sementara. Namun pada faktanya, angka kasus Covid-19 di Indonesia semakin meningkat setiap hari. Sehingga Kemendikbud mengeluarkan surat edaran yang menyatakan bahwa kegiatan belajar mengajar harus tetap terlaksana dengan memberlakukan sistem pembelajaran daring.

Sistem pembelajaran daring yang digunakan di Indonesia adalah pembelajaran jarak jauh melalui internet. Guru menerangkan materi pembelajaran melalui media pembelajaran dan dengan kondisi berjauhan dengan peserta didik. Pembelajaran daring memang memiliki kelebihan dari sisi waktu, tempat dan keluasan akses, namun ketidaksiapan guru dan peserta didik berpotensi memunculkan kecemasan baru yang belum pernah terjadi selama pembelajaran tatap muka.

Matematika sering dipersepsikan sebagai mata pelajaran yang sulit sehingga membuat peserta didik menjadi malas terlibat dalam pembelajaran dan kemungkinan persepsi tersebut semakin kuat selama pembelajaran daring. Di kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), terdapat materi yang harus dipelajari peserta didik yaitu turunan fungsi, yang menjadi prasyarat untuk menyelesaikan materi selanjutnya yaitu integral.

Selama pembelajaran daring kadang tidak terjadi interaksi antara peserta didik maupun guru. Padahal intensitas diskusi dalam pembelajaran matematika berpengaruh terhadap hasil belajar khususnya materi turunan fungsi. Dengan demikian wajib bagi guru untuk mempunyai inovasi dalam pembelajaran agar hasil belajar turunan fungsi menjadi meingkat.

Dampak pembelajaran daring dipengaruhi oleh seberapa efektif pelaksanaan pembelajaran daring tersebut. Sebagai wadah kegiatan pembelajaran secara daring, terdapat berbagai macam platform belajar daring yang dapat digunakan oleh pengajar dengan berbagai karakteristiknya. Di antara platform pembelajaran daring yang disukai dan sering digunakan oleh guru dan peserta didik adalah Google Classroom.

Pembelajaran turunan fungsi dengan menggunakan Google Classroom diawali dengan membuat kelas. Kelas ini dikelola oleh guru. Google Classroom dapat digunakan jika guru mengajar pada banyak kelas. Pada forum diskusi, guru dapat membagikan petunjuk-petunjuk dalam pengerjaan tugas. Pembuatan tugas turunan fungsi dapat diberikan kapan saja dengan deadline yang dapat ditentukan guru, berikut nilainya. Nilai dari penugasan ataupun tes terekam langsung pada Google Classroom. Hal ini memudahkan guru dalam pembuatan penilaian. Saat pemberian tugas dilakukan oleh guru, dapat dibarengi dengan pemberian materi ajar seperti modul atau link yang merujuk pada laman yang berisi materi turunan.

Materi dibuat semenarik mungkin, dapat menggunakan video pembelajaran yang dibuat sendiri oleh guru ataupun mengunduh dari berbagai sumber di internet. Penggunaan modul bersama dengan video membuat penjelasan materi turunan semakin jelas. Bagi sebagian besar peserta didik jurusan Rekayasa Perangkat Lunak di SMK Negeri 1 Tengaran, hal ini sangat menyenangkan. Apalagi jika video pembelajaran dibuat oleh gurunya sendiri. Walaupun ada sebagian kecil peserta didik yang sulit mengikuti dikarenakan lemahnya jaringan di rumah mereka, namun penggunaan Google Classroom dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika secara daring sehingga hasil belajar meningkat. (agu2/lis)

Guru SMK Negeri 1 Tengaran


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya