28 C
Semarang
Tuesday, 24 June 2025

Belajar Sistem Peredaran Darah dengan Running LED

Oleh : Eka Nur’aini S.Si

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, MATA pelajaran IPA merupakan bidang keilmuan yang mempelajari mengenai fenomena dan gejala alam. Di dalam pembelajarannya sangat penting untuk melibatkan siswa melalui aktivitas langsung dalam proses pengamatan dari metode ilmiah terhadap lingkungan sekitar. IPA sendiri merupakan cabang ilmu yang terdiri atas biologi, fisika, dan kimia. Pembelajaran IPA yang berbasis biologi didominasi dengan ceramah/verbal yang dilakukan guru kepada siswa sehingga terkesan kurang menarik dan membosankan. Apalagi siswa hanya mendengarkan dan menghafal.

Menurut Taksonomi Bloom (klasifikasi bidang ilmu yang dicetuskan oleh Benjamin S Bloom) bahwa kemampuan mengingat siswa merupakan kemampuan berpikir tingkat yang paling rendah.

Pada beberapa materi IPA telah tersedia beberapa alat peraga beruba charta dan torso, tetapi keberadaan charta dan torso belum bisa mewakili materi IPA, terutama pada materi sistem peredaran darah. Sedangkan penggunaan animasi dari audio visual maupun video dari Youtube belum bisa merangsang tingkat kreativitas anak. Hal ini menyebabkan siswa memiliki kemampuan motorik yang kurang karena dibiasakan dengan kemampuan verbal saja.

Selain itu pembelajaran IPA yang berbasis biologi juga terasa jenuh dan ‘garing’, karena banyak materi yang bersifat teks book, hafalan, dan diharuskan sesuai dengan buku pelajaran. Materi sistem peredaran darah terjadi di dalam tubuh sehingga tidak dapat diamati secara langsung sehingga membuat siswa harus bisa berpikir secara abstrak. Salah satu cara guru menyiasati agar materi proses peredaran darah dapat tersampaikan dengan baik dan terasa menyenangkan adalah menggunakan media berupa alat peraga yang dapat mewakili proses peredaran darah.

Media dipandang sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkan efektivitas proses pembelajaran. Hal ini karena media memiliki peran dan fungsi strategis yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi motivasi, minat dan atensi siswa dalam belajar. Serta mampu memvisualisasikan materi abstrak yang diajarkan sehingga memudahkan pemahaman siswa. Selain itu, media mampu membuat pembelajaran lebih jelas serta mampu memanipulasi dan menghadirkan objek yang sulit dijangkau oleh siswa.

Penggunaan media pembelajaran akan memberikan pemahaman dan pengalaman kepada siswa sehingga pelajaran IPA tidak bersifat abstrak atau sekedar teori pada buku teks.

Pentingnya pembelajaran IPA yang mengarahkan pada pengalaman nyata membutuhkan suatu pembuktian melalui data dan fakta pada setiap fenomena yang diamati (Surani, 2015; Wulandari, 2017).

Pembelajaran sistem peredaran darah di SMPN 2 Ungaran dilakukan dengan menggunakan alat peraga yang terbuat dari jalinan lampu LED yang disusun membentuk aliran darah pada tubuh manusia. Pada peredaran darah bersih menggunakan lampu LED yang berwarna merah yang berarti mengandung oksigen. Sedangkan peredaran darah kotor menggunakan lampu LED yang berwarna biru yang berarti darah yang mengandung karbondioksida. Papan running LED ini menggunakan satu unit kontroler yang dilengkapi dengan potensio. Potensio ini berfungsi untuk mengatur cepat lambatnya nyala lampu. Semakin cepat nyala lampu berarti semakin meningkatnya aliran darah sedangkan nyala lampu yang lambat berarti aliran darah juga melemah. Sebagai sumber daya, papan running LED ini menggunakan soket DC adaptor sebagai sumber energi listrik. Sumber daya pada alat peraga ini adalah adaptor 2A 12V.

Dengan menggunakan alat peraga ini diharapkan siswa mampu memvisualisasikan proses peredaran darah pada tubuh manusia dengan cara melihat aliran lampu LED dari jantung ke seluruh tubuh atau dari tubuh ke jantung. Tingkat keefektifan alat peraga dapat dilihat dari laporan hasil penilaian harian siswa, dimana hampir semua siswa tuntas KKM. Selain itu, dari penerapan learning log juga dapat diketahui bahwa siswa lebih menyukai pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan terasa menyenangkan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan running LED sebagai salah satu contoh alat peraga sistem peredaran darah mampu meningkatkan kemampuan belajar siswa dan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. (agu2/ida)

Guru IPA SMP Negeri 2 Ungaran


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya