27.5 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Bangkitkan Kejenuhan Belajar Daring di Masa Pandemi Covid-19

Oleh : Qurratul Aini S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PELAKSANAAN pembelajaran daring merupakan salah satu model pembelajaran yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19. Karena dalam prinsip kebijakan pendidikan pandemi Covid-19 adalah mengutamakan kesehatan dan keselamatan para peserta didik, para pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat pada umumnya dalam rangka pemenuhan layanan pendidikan selama pandemi.

Belajar daring selama masa pandemi ini menjadi kendala bagi siswa karena kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah dikerjakan di rumah. Jadi tidak heran, jika banyak siswa mengeluh akibat dari pembelajaraan sistem daring ini. Karena mereka mengalami kejenuhan pada saat belajar daring dan merasa kehilangan semangat tidak berinteraksi dengan teman maupun guru. Apalagi pada masa pembatasan aktivitas di luar rumah dan imbauan pemerintah di rumah saja.

Manusia pasti akan mengalami kejenuhan. Tidak halnya seorang siswa yang hari-harinya mengerjakan tugas lewat handphone. Ia akan merasa bosan karena setiap hari mengerjakan tugas, tidak bisa bermain dan bercanda dengan teman sekelasnya sehingga terkadang menjadi malas untuk segera mengerjakan tugasnya. Dalam keadaan serta terbatas ini, jenuh belajar menjadi hal yang wajar dialami oleh semua siswa. Banyak siswa mengeluh akibat pembelajaran sistem daring yang diterapkan karena mereka merasa bosan mengalami kejenuhan pada saat belajar sistem daring.

Menurut Abu Abdirrahman Al-Qawiy bahwa kejenuhan adalah tekanan sangat mendalam yang sudah sampai titik jenuh. Siapapun yang merasa jenuh ia akan berusaha sekuat tenaga melepaskan diri dari tekanan itu. Sedangkan menurut Muhibbin Syah, jenuh juga dapat berarti jemu dan bosan. Dalam kondisi ini, sistem akalnya tidak dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan dalam memproses item-item informasi atau pengalaman baru. Sedangkan secara harfiah jenuh ialah pada atau penuh sehingga tidak membuat apapun.

Kejenuhan belajar pada masa pandemi terjadi karena beberapa faktor antara lain, pertama, seorang siswa mengalami kesulitan pemahaman materi. Kedua, tugas yang terlalu banyak. Ketiga, hanya dikerjakan sendiri. Keempat, tidak fokus atau konsentrasi pada layar handphone. Kelima, tidak punya kuota.

Sedangkan upaya untuk mengatasi kejenuhan saat belajar daring diperlukan cara-cara sebagai berikut, pertama, membuat tempat belajar yang nyaman. Tempat belajar memang seringkali menjadi hal yang kurang diperhatikan dalam proses pembelajaraan (Reza Marta, corporate communication ruang guru dalam keterangan pers yang diterima CNN Indonesia.com, Jumat, 8/1). Kenyamanan dalam tempat belajar merupakan salah satu faktor terpenting untuk melakukan pembelajaran dengan kondusif dan nyaman. 1) Mengatur waktu yang tepat. Waktu belajar harus disesuaikan dengan kebiasaan sehingga bisa dikerjakan dan berkonsentrasi dengan baik. 2) Istirahat. Istirahat sangat diperlukan agar tubuh kembali segar karna belajar daring secara tidak langsung menatap layar komputer atau handphone. 3) Komunikasi dengan teman. Harus tetap wajib menjaga komunikasi dan berhubungan dengan teman walaupun belajar di rumah. 4) Metode belajar. Sesuaikan metode belajar yang sesuai dan yang paling disukai. 5) Waktu menghibur diri. Belajar terus menerus dengan melihat handphone dan memaksakan diri tentu saja tidak baik untuk kesehatan mata dan mengakibatkan kejenuhan. Untuk menghindarinya, perlu mengambil sedikit waktu menghibur diri dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan bisa menghibur diri. Selain itu peserta didik juga bisa refreshing untuk mengatasi kebosanan dan kejenuhan dengan bersepeda atau main game dan mendengarkan musik. (ips1/ida)

Guru SDN 2 Kadilangu, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal.


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya